Ini Amalan Buat yang Taat dan Hukum Puasa Nisfu Sya'ban Menurut Ustaz Abdul Somad

Puasa ini, walaupun sunah, namun biasanya sering diamalkan umat Islam karena di malam Nisfu Sya’ban memiliki banyak keistimewaan.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ustad Abdul Somad menyampaikan ceramahnya yang dihadiri ribuan jamaah Masjid Agung Sungailiat yang memadati ruangan dan halaman Masjid Agung Sungailiat, Kamis (7/12/17) subuh. 

TRIBUNJAMBI.COM - Waktu puasa sunah Nisfu Syakban sebentar lagi tiba.

Puasa ini, walaupun sunah, namun biasanya sering diamalkan umat Islam karena di malam Nisfu Sya’ban memiliki banyak keistimewaan.

Di antaranya adalah Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, kecuali orang yang menyekutukan Allah dan yang bertengkar namun saat malam Nisfu Sya’ban belum juga berdamai.

Baca: Menteri Kabinet Jokowi, Rini Soemarno Kedapatan Minta Bagi-bagi Saham ke Dirut PLN, Videonya Viral

Baca: Mobil Pick Up Beserta Sopir Masuk Sungai di Sungai Penuh, Ini Kata Kapolsek

Baca: Mobil Nyebur ke Dalam Sungai di Tanah Kampung Sungai Penuh, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca: Persija Jakarta Main di Liga Australia? ini Jawaban Dirut dari Tim Berjuluk Macan Kemayoran Tersebut

Menurut Ustad Abdul Somad dalam video ceramahnya, hadis tentang puasa di siang hari saat Nisfu Syakban adalah daif atau lemah, tetapi boleh saja kita lakukan jika ingin berpuasa.

“Kalau mau, silakan saja, apalagi jika untuk kebaikan bersama, tetapi hadisnya lemah. Hadis puasa di bulan Syakban yang kuat adalah berpuasa di bulan-bulan haram atau mulia, yaitu Zulhijjah, Zulkaidah, Rajab dan Syakban dan Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya di malam Nisfu. Jadi, ini hadisnya umum bulannya, tak khusus dijelaskan harus di saat Nisfu Syakban, tetapi di bulan-bulan haram,” jelasnya.

Baca: Bangunan Pasar Mulai Retak, Pemda Masih Menunggu Hibah

Kemudian amalan di malam Nisfu Syakban, apakah ada salat sunah Nisfu Syakban? Katanya tak ada.

Di malam itu, kita dianjurkan untuk melakukan amalan sunah apa saja.

“Mau salat sunah, silakan. Salat sunahnya apa saja, terserah,” bebernya.

Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad (youtube)

Dikutip dari sumber lain, tata cara puasa Nisfu Sya’ban sama saja dengan puasa-puasa lainnya, yaitu mengucapkan niat di malam sebelumnya, besok subuhnya makan sahur, mulai berpuasa sejak azan subuh dan berbuka saat matahari tenggelam atau magrib.

Ada pun niat berpuasanya adalah seperti ini: nawaitu shauma syahri sya’bana sunnatan lillahi ta’ala (sengaja aku berniat puasa sunah bulan Syakban karena Allah Ta’ala). (banjarmasinpost.co.id/yayu fathilal)

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved