Setya Novanto dan Deisti Mesra Usai Sidang, Lakukan Ini Hingga Keduanya Tersipu Malu
Mantan Ketua DPR yang juga terpidana 15 tahun penjara kasus dugaan korupsi proyek KTP elektronik (e-KTP) Setya Novanto
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Mantan Ketua DPR yang juga terpidana 15 tahun penjara kasus dugaan korupsi proyek KTP elektronik (e-KTP) Setya Novanto mencium pipi istrinya saat hendak dibawa petugas dari Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta ke mobil tahanan, Jumat (27/4/2018).
Hal itu dilakukan Novanto usai memberi kesaksian dalam sidang kasus merintangi penyidikan kasus e-KTP dengan terdakwa dokter Bimanesh Sutarjo.
Novanto dan Deisti sudah tampak mesra saat berjalan bersama dari ruang saksi VIP pengadilan.
Keduanya tampak berangkulan tangan. Dan Novanto langsung mendaratkan ciuman ke pipi kanan dan kiri istrinya itu saat petugas hendak membawanya ke mobil tahanan yang akan membawanya kembali ke rumah tahanan.
"Sini, Yang," ucap Novanto kepada Deisti seraya mencium. Deisti membalas dengan mencium kedua pipi Novanto.
Suami istri itu tampak tersipu malu mengingat ciuman dilakukan di halaman lobi pengadilan dan terdapat banyak awak media yang mengabadikan dengan kamera video dan telepon genggam.
Pipi Disti merona merah. Sementara, Novanto tertawa kecil dan tersenyum.
Lantas, Novanto melambaikan tangan kepada Deisti saat dia beranjak memasuki ke mobil tahanan.
Kemesraan dan keromantisan keduanya lebih dulu diungkapkan Novanto di ruang sidang, saat dia memberikan kesaksian untuk terdakwa kasus merintangi penyidikan KPK, Bimanesh Sutarjo.
Bimanesh adalah dokter yang menangani Novanto di Rumah Sakit Medika Permata Hijau setelah kecelakaan pada 16 November 2017 lalu.
Dia didakwa bekerja sama dengan pengacara Novanto, Fredrich Yunadi, merekayasa sakitnya Novanto agar bisa terhindar dari proses hukum kasus e-KTP di KPK.
Dalam persidangan, majelis hakim yang dipimpin oleh Saifuddin Zuhri menggali Novanto soal kronologi kejadian kecelakaan hingga akhirnya dia berada di RS Medika Permata Hijau dan dipindahkan ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Novanto mengaku dalam kondisi pingsan saat dipindahkan dari RS Medika ke RSCM pada 17 November 2017.
Ia baru mengetahui dirinya telah dipindah ke RSCM setelah diberitahu oleh istrinya, Deisti. Dalam pembicaraan itu terungkap panggilan 'sayang' dari Novanto untuk istrinya.
"Seingat saya antara jam 4, Yang Mulia, sore lagi itu. Itu yang bangunkan istri saya, katanya, 'Yang, kamu sudah di RSCM,'" aku Novanto kepada majelis hakim.
Hakim Saifuddin sempat mengorek lebih dalam Novanto tentang perkataan 'Yang' yang dimaksudkannya itu. Akhirnya Novanto menceritakan, dirinya memanggil Deisti dengan panggilan 'Sayang'. "Masih romantis juga ya pakai 'Yang yang?'" tanya hakim sambil tersenyum.