Hadapi Puasa dan Lebaran, Bulog Jambi Sebut Persediaan Beras Cukup Untuk 6 Bulan
Ia juga mengatakan, saat ini ada sekitar dua ribu ton beras Bulog yang sedang dalam perjalanan.
Penulis: nisyah | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Chairul Nisyah
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - “Masyarakat tidak perlu khawatir. Persedian beras Bulog aman untuk enam bulan ke depan,” ucap Ujang Sekertariat Bulog Provinsi Jambi.
Menjelang bulan puasa, Ujang selaku Sekertariat Bulog Jambi menjelaskan bahwasanya, persediaan beras Bulog aman untuk enam bulan ke depan.
Ia juga mengatakan, saat ini ada sekitar dua ribu ton beras Bulog yang sedang dalam perjalanan.

Selain pengadaan lokal seperti dari Tanjabtim dan Kerinci, Bulog juga mendatangkan beras dari daerah Sumsel, probolinggo dan Sulawesi.
Jika di luar sana masyarakat sering atau pernah mendengar tentang isu tentang kenaikan harga dan penimbunan stok beras, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak perlu terpancing dan takut akan hal tersebut.
Untuk bahan pokok yang ada dalam pengawasan pemerintah, telah ada ketetapan harga terendahnya.
"Jadi masyarakat tidak perlu khawtir dengan terjadinya penimbunan yang menyebabkan harga bahan pokok melonjak naik."
Untuk menjaga kestabilan harga pangan, Bulog Jambi mengadakan pasar murah untuk lima titik daerah.
Seperti di Pasar Angso Duo, Pasar Talang Banjar, Pasar Simpang Pulai, Pasar Keluarga dan Rumah Dinas yang dekat pemukiman warga.
Dalam pasar murah ini, Bulog menjual Beras Kita dengan harga Rp 9750 per kilo, Gula Pasir Rp 12 Ribu per kilo, Tepung Terigu Rp 8500 per kilo dan daging beku (daging kerbau) Rp 80 ribu per kilogram.
“Kegiatan ini telah kami jalankan selama tujuh bulan. Dan akan berjalan secara berkelanjutan,” jelasnya.
Tujuan utama dari kegiatan ini sendiri katanya, untuk menjaga kestabilan harga bahan pangan di pasaran. (Cha)