Waspada Tekanan Rendah, Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Kondisi tersebut mendukung pertumbuhan awan-awan hujan yang signifikan di wilayah Provinsi Jambi. Ini mengakibatkan hujan dengan...
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sepekan ke depan, seluruh wilayah Provinsi Jambi masih terjadi cuaca ekstrem, hujan berintensitas sedang hingga lebat. Itu berdasarkan prediksi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas 1 Sultan Thaha Jambi, Selasa (24/4).
Kepada tribunjambi.com, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas 1 Sultan Thaha Jambi, Nurangesti W, mengatakan cuaca ke depan masih ekstrem.
Terpantau adanya tekanan rendah di wilayah Selat Malaka dan sirkulasi di Samudera Hindia, barat Aceh.
Konvergensi (titik pertemuan angin) ini terdapat di Aceh, Sumatera Utara hingga Papua Barat. Daerah belokan angin terpantau berada di Kalimantan selatan, Sulawesi Barat dan Laut Maluku.
Angin di wilayah indonesia umumnya variabel. Kecepatan angin berkisar 5-25 knots. Sedangkan kecepatan angin tertinggi terpantau berada di Laut Timor.
Kondisi tersebut mendukung pertumbuhan awan-awan hujan yang signifikan di wilayah Provinsi Jambi. Ini mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada siang, sore, malam hingga dini hari.
Baca: Nicke Widyawati Jadi Orang Nomor 1 di Pertamina, Dulu Karyawan Bank, Kisahnya Menarik
Baca: Wong k*r* pengangguran banyak tuntutan. Bikin kesel Perawat Cantik Bully Pasien BPJS di Medsos
Baca: Penerbangan Jambi Perlu Waspada Cuaca Ekstrem, Ini Kondisi Beberapa Hari Terakhir
"Cuaca wilayah provinsi jambi umumnya berawan dan berpeluang hujan," ujarnya.
"Waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di seluruh wilayah Provinsi Jambi. Terutama Jambi bagian timur dan barat, pada sore, malam hingga dini hari. Potensi ini diperkirakan sampai 30 April," ujarnya, Selasa (17/4)
Tinggi gelombang laut timur jambi rerata 0,2-1,0 meter. Angin permukaan umumnya bertiup dari arah utara hingga timur laut dengan kecepatan 6-32 Km per jam.
Masyarakat diimbau waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang akan ditimbulkan, seperti banjir.
Terutama di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin di wilayah tersebut.
Baca: Kevin Kirim Doa Buruk Untuk Mohamed Salah, Apa Yang Akan Terjadi di Stadion Anfield Nanti Dini Hari?