Nicke Widyawati Jadi Orang Nomor 1 di Pertamina, Dulu Karyawan Bank, Kisahnya Menarik
Posisi direktur utama untuk sementara waktu akan ditempati oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama sekaligus Direktur SDM Nicke Widyawati.
TRIBUNJAMBI.COM - Tak tanggung-tanggung, pergeseran terjadi di jajaran manajemen puncak PT Pertamina, tepatnya di jajaran direksi.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pertamina Nicke Widyawati sebagai pelaksana tugas utama menggantikan Elia Massa Manik yang baru saja diberhentikan.
Memang alasan dicopotnya Elia Masaa Manik dan juga perubahan direksi lainnya dilakukan diantaranya karena untuk percepatan implementasi holding migas di mana Pertamian bertugas sebagai induknya.
"Jadi gini, penyegaran ini dilakukan dlm rangka penguatan holding migas, itu salah satu alasan kenapa yang terpilih jadi Plt direktur SDM, beliau adalah ketua dari tim implementasi holding migas," ungkap Fajar Harry di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (20/4/2018).
Kemudian alasan berikutnya adalah pemilihan Nicke juga berdasarkan pilihan dari dewan Komisaris dari Pertamina.
"Yang kedua ada usulan masukan komisaris yag telah melakukan laporan ke Menteri BUMN mengenai kajian komperhensif terkait Surat Keputusan 039," kata Fajar Harry.
Nicke akan menjabat sebagai PLT Direktur Utama hingga dilakukannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menentukan Direktur Utama Definitif yang waktu pastinya masih belum dpastikan.
Baca: Kevin Kirim Doa Buruk Untuk Mohamed Salah, Apa Yang Akan Terjadi di Stadion Anfield Nanti Dini Hari?
Baca: Kondisi Mengerikan! Perbedaan Kondisi Lisa Sebelum dan Sesudah Hilang di Hutan 6 Bulan
Baca: Daftar Hadiahnya Ngeri, Maria Simorangkir Juara Indonesian Idol Session 2018
Alasan Dirut Pertamina Dicopot
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung pada Jumat (20/4/2018) memutuskan untuk kembali merombak jajaran direksi PT Pertamina (Persero).
Pada perombakan kali ini, Elia Massa Manik dicopot dari posisinya sebagai Direktur Utama Pertamina.
Selain itu, ada empat posisi lain yang mengalami perombakan.
"Ibu Menteri (BUMN) selaku RUPS telah membuat keputusan, yaitu pemberhentian direksi Pertamina dan pengangkatan direksi Pertamina," kata Deputi Bidang Usaha Tambang, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta.