Tingkatkan Keterpilihan Jokowi pada Pilpres 2019, Ini Strategi yang Dilakukan PSI
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) menilai meningkatnya elektabilitas Presiden Joko Widodo dalam survei Litbang Kompas membuktikan adanya
TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) menilai meningkatnya elektabilitas Presiden Joko Widodo dalam survei Litbang Kompas membuktikan adanya kinerja nyata dalam pemerintahan Jokowi.
Dikutip dari Kompas pada Senin (23/4/2018), responden yang memilih Jokowi apabila pilpres digelar saat ini mencapai 55,9 persen.
Angka itu meningkat dibandingkan dengan enam bulan sebelumnya, elektabilitas Jokowi masih 46,3 persen.
"Pemilu masih setahun lagi. Harus terus kerja keras. Perlu untuk terus memberitakan hasil kerja Pak Jokowi agar rakyat tahu," ujar Grace kepada Kompas.com, Senin (23/4/2018) malam.
Baca: Jadi Juara, Maria Simorangkir Terganjal Mitos di Indonesian Idol? Abdul Berpeluang Lebih Tenar!
Baca: VIDEO: Asal Usul Tempat Wisata Lubuk Penyengat yang Kini Disukai Warga Muarojambi
Baca: Inilah Cawapres yang Paling Diinginkan Masyarakat Mendampingi Jokowi Sesuai Survei Litbang Kompas
Grace mengungkapkan, berbagai fakta kinerja Presiden Jokowi seringkali dibiaskan oleh pihak yang berlawanan dengan Jokowi.
Salah satunya seperti program-program pembangunan infrastruktur.
"Karena banyak kebijakan Pak Jokowi yang bagus namun (fakta) justru dibolak-balik oleh oposisi," katanya.
Sebagai partai pendukung, kata dia, PSI ingin publik mendapatkan informasi secara luas dan jernih terkait program pemerintahan Jokowi.
Caranya, dengan memanfaatkan berbagai jenis media sosial untuk menyampaikan informasi yang ada.
Hal itu juga menjadi strategi untuk meningkatkan keterpilihan Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.
Baca: INGAT! Seminggu lagi Nomor Prabayar Belum Terdaftar Diblokir, Segera Daftar
Baca: Lahirkan Anak Ketiga, Begini Kondisi Kate Middleton dan Putranya