Femallenial
Tips Seabrek Aktivitas Duta Kampus Unja, Nanda: Yang Terpenting Managemen Waktu
Menjadi mahasiswa bukan hanya sekedar mendengarkan dosen di dalam kelas. Namun ada banyak kegiatan yang sepatutnya
Penulis: Nurlailis | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - Menjadi mahasiswa bukan hanya sekedar mendengarkan dosen di dalam kelas. Namun ada banyak kegiatan yang sepatutnya dicoba bagi para mahasiswa guna pengembangan diri.
Beberapa kegiatan yang patut dicoba diantaranya bergabung di organisasi kampus, komunitas luar kampus, mengikuti seminar yang bermanfaat untuk pengembangan diri dan sebagainya.
Baca: Peringatan Hari Kartini - PT Kerinci Permata Motor Promo Paket DP Ringan Hingga Voucher Belanja
Jika kamu berfikiran aktivitas luar kampus atau luar akademik adalah hal yang membuang waktu, itu adalah anggapan yang salah. Karena bisa saja kegiatan luar kampus dapat membuat kamu bertemu dengan orang baru dan juga mendapatkan pengalaman baru.
Satu diantara mahasiswi Universitas Jambi (Unja) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Nanda Euliya Gumay beranggapan kegiatannya diluar kegiatan akademik di kampus justru memberikan banyak dampak positif bagi dirinya.
Saat ini ia menjabat sebagai Putri Pinang Masak 2018 yang tugasnya sebagai duta kampus. Ia mengatakan dampak dari menjadi duta kampus ini lebih memiliki banyak relasi.
“Dampaknya tentu lebih banyak kenal dengan para dosen, pejabat kampus, untuk nilai juga, untuk mempertahankan akreditasi dari jurusan kegiatan mahasiswa seperti ini juga dapat menjadi penunjangnya. Waktu kita juga tidak terbuang sia-sia dengan kegiatan yang selama ini dijalani,” ungkapnya kepada Tribun, Sabtu (21/4).
Baca: TAHUKAH ANDA - Orgasme Tak Hanya Soal Kepuasan, Juga untuk Kesehatan. Simak 5 Manfaatnya
Baca: WASPADA! Risiko Tewas Mendadak Saat Berolahraga. Kenali Sebab dan Antisipasinya
Dari kegiatan luar akademik yang ia jalani, managemen waktu adalah kuncinya agar tetap bisa menyeimbangkan kegiatan non akademik dan akademiknya. Menurutnya menjadi duta kampus juga tidak selalu jadi yang terdepan karena kalau berhalangan bisa diwakilkan dengan yang lainnya.
Bukan untuk Diri Sendiri
Sedari kecilpun sebenarnya ia sudah aktif dalam dunia pageant atau kontes kecantikan. Namun sempat vakum dan baru aktif lagi saat berkuliah.
Dari mengikuti pageant itu juga ia mendapatkan banyak manfaat seperti kepercayaan diri untuk bisa tampil didepan orang banyak. Namun ternyata ada satu kegiatan yang membuatnya mendapatkan pencerahan tentang bagaimana seharusnya menjadi seorang pemuda yang berguna.
Belum lama ini ia mengikuti Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang membuatnya memiliki pengalaman baru.
“Ikutan PPAN kemaren itu seolah membuka pemikiran bahwa di Jambi ini ada komunitas yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. Selama ini ikut pageant itu belum sampai ke arah sana. Kegiatan ini bener-benar membawa nama Jambi dan Indonesia. Namun bukan berarti pageant tidak membawa nama daerah,” ceritanya.