Mengenang DJ Avicii, Karirnya Singkat Tapi karena Dia EDM Jadi Mainstream, dengan Calvin Harris Dkk
kematian Avicii masih misteri karena dirahasiakan, pada Jumat kemarin. Ini untuk mengenang jasa Avicii, inovator musik pop
Penulis: Nani Rachmaini | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM - DJ Avicii berpulang pada usia 28 tahun.
Sebelumnya ia telah keluar masuk rumah sakit, dan sempat menjalani operasi.
Namun kematian Avicii masih misteri karena dirahasiakan, pada Jumat kemarin.
Ini untuk mengenang jasa Avicii, inovator pop musik yang memimpin EDM (electronic dance music) yang biasanya wara-wiri di pub/diskotik, menjadi musik arusutama.
Karir Avicii di dunia musik memang singkat.

Momen menentukan datang di Festival musik ultra 2012 ketika Madonna memperkenalkannya untuk pertama kali di panggungnya. Mereka berkolaborasi.
Ratu pop itu mengakui bahwa Avicii yang memiliki nama asli Tim Bergling, saat itu masih usia 22 tahun, sebagai rekan dan kolaborator.

Momen yang lebih jitu dalam karir DJ asal Swedia itu datang setahun kemudian pada 2013 ketika ia meluncurkan proyek bluegrass-meets-electronic untuk pertama kalinya.
Avicii menyentak dengan hit khasnya, "Levels," lagu yang mengubah wajah EDM ketika pertama kali dimainkan di Ultra pada tahun 2011.
Bersama Aloe Blacc ia mengeluarkan hit "Wake Me Up," dirilis hanya beberapa hari sebelumnya, dan dunia musik menyambut dengan gegap gempita.
Avicii bekerja dengan beragam seniman pada "True," dan konsep "folktronica" benar-benar baru - perpaduan genre yang bisa terus membuat jutaan memainkan musik dansa yang dia dikenal, menjadi musik mainstream.
Dia tumbuh dengan mendengarkan musik mulai dari '60-jiwa hingga '80-an glam rock dan menggabungkan semuanya (dan lebih banyak lagi) ke dalam musiknya sendiri.
Mike Einziger dari Incubus, pendiri Chic Nile Rodgers, Adam Lambert, Lee Ann Womack, Salem Al Fakir, dan Dan Reynolds dari Imagine Dragons semuanya berkontribusi pada “True.”
Singel "Wake Me Up" di album "True" itu mendominasi tangga lagu di seluruh dunia pada musim panas itu dan akan menjadi lagu pertama yang mencapai 200 juta streaming di Spotify; bahkan mencapai Nomor 4 di Billboard Hot 100.
Musik Avicii menjadi soundtrack iklan mobil dan minuman ringan di seluruh dunia.