Ketika Para Penjahat Pamerkan Hasil Curiannya di Media Sosial, Sombong Sekaligus Ceroboh

TRIBUNJAMBI.COM– Kita mungkin berpikir aturan pertama kejahatan adalah, "Jangan menyombongkan barang

Editor: ridwan

TRIBUNJAMBI.COM– Kita mungkin berpikir aturan pertama kejahatan adalah, "Jangan menyombongkan barang curian." Namun, di era sekarang ini media sosia adalah godaan terbesar sebagai sarana menunjukkan eksistensi diri.

Tidak terkecuali para pelaku kejahatan seperti penipuan atau pencurian, mereka juga tergiur memposting hasil kejahatannya.

Dampaknya adalah, foto-foto yang telah tersebar secara online justru mengungkap perbuatan kriminal mereka dengan cepat. Seperti kasus orang-orang berikut:

1. Emily Lock

Seorang gadis bernama Emily Lock mendekam dipenjara setelah menjalani kehidupan yang mewah dari hasil penjualan narkoba pacarnya.

Lock yang berusia 22 tahun berpenghasilan kurang dari £ 10.000 (Rp196 juta) per tahun sebelum memposting foto kehidupan glamornya.

Lock memposting foto mulai dari liburan mewah di Dubai, dan koleksi tas tangan Vivienne Westwood juga sepatu Christian Louboutin.

Pihak berwenang daerah Merthyr Tydfil mendengar Lock dapat mengumpulkan barang-barang branded berkat pacarnya, Mark Price.

Alhasil wanita ini harus menerima untuk dipenjara selama 15 bulan.

2. Junior Francis

Pengedar narkoba Junior Francis sangat senang memiliki uang kotonya sehingga mengambil selfie dengan segepok uang tersebut.

Polisi melacak snap juga instagramnya, dan berhasil menangkappnya. Sebelumnya dia bahkan menulis keterangan di fotonya bahwa uang tersebut adalah hasil kerja kerasnya.

3. Jonathan Dougan dan Matthew Murphy

foto dengan hasil curiannya.

Pencuri yang malang Jonathan Dougan dan Matthew Murphy mencuri mobil mewah, sepeda motor, bahkan sampanye dari para korbannya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved