Mengerikan! Aksi Protes Pria ini Kelewatan, Tega Lempar Anaknya Sendiri dari Atas Bangunan
Ajang protes di kota Kwadwesi di Port Elizabeth, Afrika Selatan, memperlihatkan peristiwa yang mengerikan.
TRIBUNJAMBI.COM – Ajang protes di kota Kwadwesi di Port Elizabeth, Afrika Selatan, memperlihatkan peristiwa yang mengerikan.
Salah satu peserta protes melempar bayinya dari atap rumah yang terkena gusuran.
Dalam foto-foto yang beredar di Facebook, terlihat seorang pria membawa bayinya naik ke tepian atap rumah.
Pria itu mengancam akan melempar bayinya dari atap rumah. Ia memegang kaki bayi malang itu dengan kepala ke bawah.
Baca: Wanita Transgender Berpacaran dengan Pria yang Dulu Pernah Menolaknya Sewaktu Masih Jadi Lelaki
Sementara para peserta protes lainnya terdengar menghasut pria itu dengan teriakan: ‘Lempar, lempar, lempar’.
Dalam foto lainnya, terlihat duduk di atap rumah dan mencoba berkomunikasi dengan pria tersebut.
Sepertinya komunikasi itu tidak berjalan lancar. Hal itu terlihat dalam foto selanjutnya.
Foto itu memperlihatkan seorang polisi yang berusaha memegang pria itu, tetapi pria itu keburu melempar bayinya ke bawah.
Baca: Kisah Bocah 5 Tahun Pilih Bantu Kakek dan Nenek daripada Bermain, Tak Seperti Anak Jaman Now
Beruntung polisi yang berjaga di bawah atap berhasil menangkap sang bayi, dan ia tidak mengalami luka apapun.

Kemudian polisi menangkap pria yang berusia 38 tahun tersebut. Ia akan menghadapi dakwaan percobaan pembunuhan bayi.
Dilansir dari situs Dailymail, Jumat (13/4), drama yang menegangkan itu terjadi setelah 90 gubuk dibangun secara ilegal di kota Joe Slovo di Kwadwesi, yang diperintahkan untuk dihancurkan.
Kepolisian Afrika Selatan dikerahkan ke lokasi untuk memastikan keamanan petugas penghancur gubuk tersebut.
Sementara ada 150 warga yang memprotes penghancurkan tersebut dan mulai melempari batu, dan menutup jalanan dengan ban yang dibakar.