Telepon Darurat Damkar Muarojambi Tidak Ada, Petugas Terima Laporan Via HP Pribadi
Beberapa fasilitas Pemadam Kebakaran di Kabupaten Muarojambi memiliki banyak kekurangan. Mulai dari Telepon darurat, selang,
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Samsul Bahri
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Beberapa fasilitas Pemadam Kebakaran di Kabupaten Muarojambi memiliki banyak kekurangan. Mulai dari Telepon darurat, selang, penyambung selang, baju tahan panas dan sepatu safety masih terbatas.
Hal ini diungkapkan Kasi Operasional Penanggulangan Dinas Pol-PP dan Damkar Kabupaten Muarojambi, M Sugiarto.
"Telpon darurat kita damkar ini belum ada, jika ada kebakaran kita dapat info melalui HP pribadi, dan fasilitas dalam bertugas juga kita belum memadai," ujarnya Rabu (11/4).
Baca: Guru SD dan SMP di Muarojambi Belum Terima Tunjangan Perbaikan Penghasilan, Ini Sebabnya
Sementara itu Ia mengatakan bahwa untuk mobil damkar saat ini sudah satu bulan lebih rusak dan saat ini sudah memanggil pihak bengkel untuk diperbaiki.
Sugiarto menjelaskan bahwa mobil Damkar yang dimiliki oleh Kabupaten Muarojambi ini kondisinya memang sudah cukup tua.
"Dari tahun 2007 mobil ini ada sampai sekarang masih digunakan, wajar saja jika perlu perbaikan. Perawatan mobil ini rutin kita lakukan, namun terkadang kita terkendala dengan anggaran yang minim," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa jumlah armada damkar secara keseluruhan termasuk yang ada di pos-pos kecamatan jumlahnya ada lima unit.
Sedangkan satu unit mobil damkar rusak dan saat ini hanya empat unit mobil damkar yang siap beroperasi.
Saat ini mobil pemadam kebakaran yang rusak tampak terparkir di Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat Kabupaten Muarojambi.
Baca: Fachrori Umar Buka Rakerkesda Provinsi Jambi 2018, Menkes RI Dialog dengan Peserta
Baca: Angkutan Desa Enggan Mangkal di Terminal, Jalan Jadi Semrawut
"Bila terjadi kebakaran, kita terpaksa minta bantuan dari pos-pos yang ada di kecamatan, bahkan jika masih kurang, kita terpaksa minta bantuan dengan pihak Damkar Kota Jambi," pungkasnya.