Bukan Hanya Mitos, Ternyata Ular Raksasa Memang Pernah Ada dan Hidup di Bumi, Ini Buktinya
Di zaman modern, anaconda memang menjadi ular dengan ukuran terbesar. Guiness World of Records, mencatat Medusa sebagai piton
TRIBUNJAMBI.COM - Ular jenis apa yang terlintas di pikiran ketika mendengar istilah ular raksasa? Bisa jadi sebagian diantaranya membayangkan ular anaconda atau piton.
Di zaman modern, anaconda memang menjadi ular dengan ukuran terbesar.
Guiness World of Records, mencatat Medusa sebagai piton terpanjang yang pernah tertangkap.
Baca: Henry Yosodipuro Minta Bandar Narkoba Ditembak Mati, Anaknya Positif Tapi Dipulangkan

Saat diukur pada 12 Oktober 2011, ular ini memiliki panjang 7,67 M, sehingga menjadikannya sebagai ular terpanjang yang pernah tertangkap.
Tapi tahukah kamu bahwa piton maupun anaconda ini belum ada apa-apa dibandingkan dengan ular terbesar yang pernah hidup di muka bumi ini.
Nama yang disematkan pada monster ini yaitu Titanoboa.

Titanoboa memang sudah punah.
Ular raksasa ini hidup sekitar 60 juta tahun yang lalu selama Periode Pliosen. Fosilnya kali pertama ditemukan di tambang batu bara di La Guajira, Kolombia pada tahun 2009.
Panjangnya sekitar 15 meter dan beratnya mencapai 1,2 ton. Ini dua kali lebih panjang dari ular terpanjang yang ada di zaman modern dan 4 kali lebih berat dari anaconda raksasa.
Salah satu fakta paling menarik tentang Titanoboa adalah bahwa meskipun terlihat seperti halnya anaconda modern, namun titanoboa memiliki cara berburu yang berbeda.
Baca: Meski Kukuh Bilang Nggak, 5 Bagian Tubuh Lucinta Luna Ini yang Bikin Tudingan Transgender
Jika anaconda modern menghabisi mangsanya dengan cara melilit tubuh mangsa, maka titanoboa tidak melakukan itu.
Ia menyelinap dan dengan satu serangan cepat, menggigit mereka dengan gigitan mematikan.
Mengapa ular prasejarah ini tumbuh begitu besar? Banyak kalangan menilai bahwa ini merupakan pengaruh dari lingkungan tempat tinggalnya.