Sum, Ayah Tiri Bejat dan Amoral, Lakukan Kekerasan Seksual ke Anaknya yang Tunawicara

Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono

TRIBUNJAMBI.COM, TRIBUN - Kekerasan seksual kembali terjadi di Kabupaten Tebo. Kejadian ini menambah daftar panjang daftar kekerasan seksual yang menimpa anak di bawah umur di wilayah itu.

Pada Minggu (1/4), seorang remaja berinisial ABC (14) bersama sang ibu mendatangi Mapolres Tebo untuk melaporkan tindak kekerasan seksual yang dilakukan ayah tirinya.

Remaja tuna wicara tersebut harus berjuang untuk menyampaikan tindakan bejat yang telah dialaminya. Pelaku yang juga ayah tirinya itu berinisialSum (41).

Dari pengakuan, ABC telah menjadi korban pencabulan berkali-kali oleh ayah tirinya.

Pertama, pada 19 Maret 2018 sekira pukul 23.00 WIB. Saat itu ABC sedang tertidur lelap, Sum datang dan memegang-megang tubuhnya. Namun, saat itu korban memberontak dan pelaku kabur.

Baca: Ini Keunikan Bakul Niur, Olahraga Tradisional Tanjabtim yang Bakal Ditampilkan di Festival

Baca: Beberapa Titik di Muarojambi Ini Bakal Jadi Kawasan Bebas Rokok, Aturan Sudah Ada

Karena masih penasaran, Sum ini kembali mengulangi aksinya pada 29 Maret 2018. Namun dalam aksinya kali ini, Sum melakukan kekerasan terhadap ABC.

"Korban dibekap mulutnya lalu dihimpit dan diancam akan dibunuh jika tidak melayani nafsu bejat ayah tirinya," kata Kapolres Tebo melalui Kasat Reskrim AKP Hendra Wijaya, kepada tribunjambi.com.

Kasat mengatakan aksi bejat bapak tiri itu terungkap setelah ABC menceritakan semuanya kepada pamannya. Tanpa pikir panjang, paman ABC langsung melapor ke Mapolsek VII Koto Ilir. Polisi langsung membekuk pelaku Sum.

"Setelah menerima laporan, polisi langsung menangkap pelaku. Kepada polisi, pelaku mengakui telah menyetubuhi anak tirinya sebanyak dua kali," ujar Kasat.

Baca: Daftar Harga Mobil LCGC Per April 2018, Ada yang Naik Harga, Bandingkan Pilihan Anda