Pelaku Perampokan di Simpang Kemantan Ternyata Karyawan Korban, Miris Sudah Dibantu Malah Dirampok

Suparno (55) seorang warga Medan menjadi korban perampokan di Simpang Kemantan Tebo Ilir, Kamis (5/4).

Penulis: Heri Prihartono | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI/HERI PRIHARTONO
Suparno korban perampokan di Simpang Kemantan Tebo Ilir, Kamis (5/4) tergolek lemas di RSUD Tebo 

Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono

TRIBUNJAMBI.COM, TRIBUN - Suparno (55) seorang warga Medan menjadi korban perampokan di Simpang Kemantan Tebo Ilir, Kamis (5/4).

Istri Parno Agustina (55) ditemui di RSUD Tebo Jumat (6/4) mengatakan jika uang Rp 16 juta dan perhiasan totalnya Rp 25 juta berada di tasnya dan direbut oleh pelaku.

Rencananya buku ATM dan uang tersebut akan digunakan untuk biaya anaknya yang kuliah di Medan.

Namun naas semua harta bendanya yang ada di dalam tas raib diambil oleh pelaku.

Korban dan pelaku sudah saling mengenal pasalnya pelaku adalah karyawan yang telah bergabung dengan kelompok tani perkebunan selama dua bulan.

Baca: Perampokan di Simpang Kemantan, Parno Tiba-tiba Ditebas Parang, Uang Rp 16 Juta dan Perhiasan Raib

Korban merupakan mandor sedangkan pelaku adalah sosok buruh di kelompok tani tersebut.

" Pelaku adalah SU merupakan buruh di sana ," kata Agustina.

Dengan kondisi ini ia mengaku hanya bisa pasrah dan menunda ke Medan karena kondisi kesehatan suaminya tak memungkinkan.

" Kita pasrah mau gimana lagi yang penting bapak sehat dulu lah," kata Agustina.

Suparno mengatakan jika pelaku memang memiliki ciri perilaku berbeda dari yang lainnya dan pelaku sudah ada di kelompok tani sebelum korban berkerja di situ.

Baca: Borong Medali di Kejurnas, Miris Tim Wushu Jambi Ternyata Tak Miliki Tempat Latihan

Baca: Turun Dari Mobil, Empat Pria Ini Terekam CCTV Niat Bobol Ruko di Kayu Aro, Ini yang Terjadi Kemudian

" Semalam gajian dan gaji dia kurang Rp 51 Ribu dan saya kasih paginya dan kami berangkat ke Medan ternyata dia punya niat jelek padahal kalau di rumah setiap minta bantuan saya kasih," kata Suparno.

Diceritakannya, istri pelaku sudah pergi bersama anaknya tepatnya dua hari sebelum kejadian tersebut.

" Harapannya kesehatan saya bisa pulih dan cepat kembali aktifitas dan pelaku ditangkap biar sadar. Kalau soal uang ya gak masalah hitung-hitung sedekah," kata Suparno.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved