Beredar Info Ratusan Pejabat Pemkot akan Dirotasi, Ini Tanggapan Sekda dan Pjs Wako Jambi

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Beberapa minggu belakangan, beredar isu rotasi pejabat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi. Bahkan, jumlah yang akan dirotasi mencapai ratusan orang yang berasal dari pejabat eselon III dan IV.

Menanggapi hal ini, Pjs Wali Kota Jambi, M Fauzi mengatakan bahwa hal itu tidak benar.

"Kabar darimana itu, saya saja belum merasa. Saya belum ada rencana, saya masih evaluasi," katanya saat dikonfirmasi, saat sidang paripurna, Rabu (4/4).

Baca: Air yang Masih Menggenang di Kawasan Drainase akan Dievaluasi

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Jambi, Budidaya mengatakan bahwa dalam waktu dekat tidak ada rotasi pejabat di lingkup Pemerintah Kota Jambi.

"Sebagai Ketua Baperjakat, saya menegaskan tidak ada reshuffle, belum ada sampai sekarang," kata Budidaya Jumat (6/4).

Dirinya mengatakan bahwa pihaknya sudah memberi masukan, bahwa sekarang, Kota Jambi sedang dalam kondisi dan situasi untuk menghadapi Pilwako 2018. "Jadi kita sukseskan dulu untuk Pilwako, jangan sampai nanti menimbulkan gejolak di internal pegawai," katanya.

Saat ditanya terkait dengan pejabat eselon III dan IV masih ada yang kosong, Budidaya mengatakan bahwa jika sangat mendesak sekali tentu harus melalui izin kementrian.

"Tapi kalau masih bisa di Pelaksana tugaskan (Plt) lebih baik di Plt kan saja," ujarnya.

Menurutnya, saat ini proses pengajuan nama-nama pejabat ke kementrian, membutuhkan proses yang lama.

"Karena prosesnya lama, jika saat ini diajukan mungkin beliau sudah tidak menjabat sebagai Pjs, keputusan mentrinya belum turun. Jadi lebih baik di Plt-kan kalau memang ada yang kosong. Intinya kami sarankan, untuk melakukan yang baik-baik," katanya.

Baca: Perampokan dengan Kekerasan di Sungai Sawang Februari 2016, Pelaku Tertangkap Kemarin. Ternyata

Baca: Komunitas Innova Jambi Berkunjung ke Tribun Jambi, Bakal Gelar Kopdar se-Sumatera

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Jambi, Muhili mengatakan bahwa jika isu benar, maka dirinya berharap hal itu di batalkan saja. Sebab, jika hal itu dilakukan akan menimbulkan kegaduhan di internal pegawai di lingkup Pemkot Jambi.