Musibah Banjir

Baru Tahun Lalu Drainase Dibangun, Tapi Kok Tetap Banjir?

Hujan yang beberapa hari terakhir mengguyur Kota Jambi, direspon DPRD Kota Jambi dengan meminta agar Pemkot tanggap dalam menyelesaikan beberapa

Penulis: Rohmayana | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/ROHMAYANA

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hujan yang beberapa hari terakhir mengguyur Kota Jambi, direspon DPRD Kota Jambi dengan meminta agar Pemkot tanggap dalam menyelesaikan beberapa titik banjir di Kota Jambi.

Hal ini disampaikan Junaedi Singarimbun Ketua komisi III DPRD Kota Jambi. Ia menyebutkan bahwa genangan air di beberapa jalan masih meresahkan warga, sehingga ini menjadi tugas Dinas PUPR Kota Jambi untuk koordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi dan BWSS Provinsi Jambi.

Baca: Komunitas Innova Jambi Berkunjung ke Tribun Jambi, Bakal Gelar Kopdar se-Sumatera

"Karena, untuk urusan banjir dan genangan air yang ada di jalan harus diselesaikan dan diatasi secara menyeluruh. Ini juga bukan hanya menjadi tugas Dinas PUPR Kota Jambi melainkan semua pihak termasuk masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan," katanya.

Menurutnya saat ini ada sembilan titik rawan banjir Yang merupakan kewenangan provinsi. "Semuanya ada di daerah di jalan provinsi. Ini juga sudah kami sampaikan kepada Dinas PUPR Provinsi Jambi melalui DPRD Provinsi Jambi dan BWSS sesuai dengan kewenangannya masing-masing," katanya.

Bahkan, drainase yang sudah pernah diperbaiki oleh Dinas PUPR Kota Jambi pada tahun 2017 lalu, saat ini masih terdapat genangan air. Junaedi menyebutkan saat ini masih ada belasan jalan yang drainasenya tidak mampu menampung luapan air hujan.

Menanggapi hal tersebut, ia meminta agar dinas terkait dapat mencari solusi mengapa masih terjadi genangan air padahal ini sudah diperbaiki. Ia mencontohkan seperti yang terjadi di Mayang, Sunan Giri dan lainnya.

Baca: Misteri Bau Aneh dalam Sup yang Dijual Restoran Ini Terungkap Setelah Pemilik Pasang CCTV

Baca: Ketua HIPMI Jambi Hadiri Pertemuan dengan Presiden, Ini Pesan Jokowi Tentang Trans Sumatra

"Kita minta dari sekarang sudah dipantau sehingga saat musim kemarau bisa dicari solusi untuk perbaikan drainase tersebut, sehingga saat hujan air tidak lagi menggenangi jalanan," katanya.

Selain itu pihaknya juga meminta apakah ini kesalahan prosedur pembuatan drainase atau bukan. Sehingga pengawasan pekerjaan harus lebih intens. Misalnya melihat tumpahan air yang turun saat hujan, debit curah hujan, serta curah hujan yang turun baik secara vertikal maupun horizontal .

"Semua kajian ini harus dilakukan secara matang oleh Dinas PU PR Kota Jambi. Terserah Dinas PUPR Kota Jambi proyeknya masih dalam masa perawatan atau membuat menganggarkan kembali. Yang penting genangan air bisa diatasi," ujarnya.

Baca: Perampokan dengan Kekerasan di Sungai Sawang Februari 2016, Pelaku Tertangkap Kemarin. Ternyata

Baca: Senin 9 April, Facebook akan Sebutkan Siapa Saja Pengguna Indonesia yang Datanya Dicuri

Baca: Minamas Plantation Telah Berdayakan 19 Desa di Sumatera dan Kalsel dalam Program DMCA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved