Apa Motif Kompol Fahrizal Tembak Iparnya dan Sempat Todongkan Pistol ke Ibunya? Ini Kata Pamannya

Apa motif Kompol Fahrizal dibalik kasus penembakan yang menewaskan Jumingan alias Jun

Editor: Suci Rahayu PK
net
Ilustrasi. 

TRIBUNJAMBI.COM, MEDAN - Mantan Kasatreskrim Polrestabes Medan yang kini menjabat sebagai Wakapolres Lombok Tengah, Kompol Fahrizal, menembak adik iparnya di rumah iparnya Jalan Tirtosari, Gang Keluarga, Medan Tembung, Rabu (4/4/2018) malam.

Apa motif Kompol Fahrizal dibalik kasus penembakan yang menewaskan Jumingan alias Jun masih menimbulkan tanda tanya

Dilansir Tribunjambi.com dari Tribunmedan.com, Teguh Muliono (56) paman Fahrizal sempat bercerita kepada awak media, kronologi penembakan itu.

Baca: 6 Info Penting Panduan Mendaftar SBMPTN 2018, Simak Agar Lulus Ya!

Teguh mengungkapkan Fahrizal dan adik iparnya Jumingan sama sekali tidak memiliki masalah atau percekcokan di dalam keluarga.

"Saya memang terkejut terhadap berita ini. Setahu saya Fahrizal dan Jumingan tidak memiliki masalah, baik itu masalah keluarga maupun pribadi," ujar Teguh saat menceritakan peristiwa penembakan tersebut di Jalan Tirtosari, Kecamatan Medan Tembung, Medan, Kamis (5/4/2018).

Pelaku berpangkat Kompol (Komisaris Polisi) ini, tiba-tiba menembak Jumingan di rumah korban. Teguh juga menyampaikan bahwa Fahrizal awalnya ingin menembak Kartini (Ibu kandungnya) namun dihalau oleh Jumingan.

"Semalam sehabis Salat Isa. Fahrizal datang dan sempat duduk-duduk sambil ngobrol baik-baik. Nah, masalah penembakan itu, memang awalnya ibunya mau ditembak, datang lah Jumingan menghalau dan ia langsung ditembak. Yang saya dengar sekali," ujarnya lagi.

Baca: Makanan Favoritmu Apa? Ternyata Lewat Makanan Kesukaan Kepribadianmu Bisa Dibaca Lho!

Peristiwa ini memang sangat menyita perhatian warga setempat, pasalnya kelaurga Fahrizal dan Jumingan tidak memiliki masalah atau percekcokan keluarga. Teguh juga membenarkan hal tersebut.

"Enggak ada masalah keluarga. Waktu lebaran kemarin, baik-baik ajanya, enggak ada masalah atau cek-cok gitulah. Apalagi soal harta warisan, enggak ada," ucapnya lagi.

Kelakuan mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan ini pun, mencoreng Institusi Polri. Pasalnya pelaku yang berpangkat Kompol ini telah menembak adik iparnya sendiri.

Hingga saat ini, kasus penembakan tersebut telah ditangani oleh Polda Sumatera Utara. Namun, motif dari pelaku penembakan tersebut belum diketahui. (Tribunmedan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved