Oh, Alat Kelamin dan Perasaan, Inilah Hal yang Membedakan Transgender dan Transseksual
Yang berubah adalah alat kelamin alias organ seks-nya, bukan sekadar gendernya. Sebenarnya apa yang membedakan?
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Masyarakat Indonesia tengah heboh dengan munculnya video seseorang yang mengaku menjalani operasi ganti kelamin demi kekasihnya, tak heran jika istilah transgender kembali menyeruak dan memenuhi lini berita baik daring maupun konvensional.
Istilah transgender lagi sering banget dilontarkan belakangan ini.
Perkaranya karena kontroversi yang mengelilingi sosok Lucinta Luna, seleb seksi dan member Duo Bunga.
Tapi tahukah kamu kalau sebenarnya penggunaan istilah ini sering kali tidak tepat guna?
Semua orang seolah-olah menyamaratakan istilah transgender dengan transeksual dan transvestisme.
Terlepas dari benar atau tidaknya kontroversi yang melibatkan Lucinta Luna, banyak orang yang masih kurang paham dengan istilah transgender.
Dilansir Sripoku.com dari IDNTimes dan kompasiana .com , Jika seseorang mengubah dirinya hingga melakukan prosedur operasi penggantian alat kelamin, ia lebih cocok disebut sebagai transeksual.
Yang berubah adalah alat kelamin alias organ seks-nya, bukan sekadar gendernya.
Baca: FOTO-FOTO Ibu-ibu Menembus Arus Banjir, Air Menggenangi Kecamatan Margo Tabir
Baca: Saat Arus Lalu Lintas Tersendat, Bapak-Bapak Ini Hentikan Sepeda Motor Kemudian Komentar Pedas
Baca: Sekali Show Rp 2 Juta Prostitusi Jilid Dua, Pengakuan Germo di Aceh Ada Pejabat Jadi Pelanggan
Dirangkum dari American Psycological Association, transeksualadalah orang yang mengubah alat kelaminnya.
Seseorang yang terlahir dengan fisik pria dapat berubah menjadi wanita melalui terapi hormon atau prosedur pembedahan, dan begitu pula sebaliknya.
Walau begitu, menjadi transeksual tidak dapat mengubah kondisi genetik dan mendapatkan kemampuan reproduksi dari kelamin yang baru dipilihnya.
Alat kelamin ditentukan saat lahir dan merujuk pada status biologi seseorang sebagai pria alias jantan atau wanita alias betina.
Dengan kata lain, kelamin hanya mengacu pada fitur-fitur biologis seseorang seperti kromosom, keseimbangan hormon, serta anatomi luar dan dalam tubuh.
