8 Tahun Lalu Steve Jobs Pernah Ingatkan Mark Zeckerberg Tentang Ini, Namun Tak Diindahkan, Akibatnya

Andaikan CEO Facebook Mark Zuckerberg mendengarkan komentar mendiang Steve Jobs 8 tahun lalu, mungkin ia bisa selamat dari

Editor: Suci Rahayu PK
Steve Jobs dan Mark Zeckerberg 

TRIBUNJAMBI.COM - Andaikan CEO Facebook Mark Zuckerberg mendengarkan komentar mendiang Steve Jobs 8 tahun lalu, mungkin ia bisa selamat dari skandal terbesar pencurian data pribadi melalui situs jejaring sosial facebook yang 'meledak' belakangan ini.

Mantan bos Apple itu pernah mengutarakan kekhawatirannya soal perlindungan data pribadi jauh sebelum kasus ini mencuat.

Steve Jobs berkomentar dengan memperingatkan facebook dan Google soal potensi ancaman bahaya dari data-data pribadi yang 'dipanen' dari para pengguna.

Ini disampaikan Steve Jobs dalam konferensi All Things Digital yang digelar Wall Street Journal di Los Angeles 2010 lalu. Kala itu, Zuckerberg menjadi peserta konferensi.

Baca: Enam Warga Asal Malaysia Dideportasi dari Kerinci

Rekaman komentar Steve Jobs ini sekarang muncul lagi pascaterbongkarnya skandal pencurian data pribadi pengguna Facebook yang melibatkan Cambridge Analytica.

Seperti apa komentar Steve Jobs?

Terkait dengan masalah privasi, Steve Jobs memperingatkan bahwa aturan privasi harus dijabarkan dalam bahasa Inggris biasa atau bahasa yang mudah dipahami dan disampaikan berulang-ulang.

Pada saat yang sama, kala itu Facebook sedang dalam proses pembaharuan kontrol privasinya, terutama karena adanya kritik bahwa facebook telah memaksa orang untuk menyerahkan data pribadi mereka.

Tak hanya facebook, Google pun telah dituduh diam-diam menyadap data di Amerika yang dikirim melalui router Wi-Fi yang tidak terenkripsi selama periode dua tahun.

Sebagai tanggapan, Jobs mengatakan:

Baca: 10 Benda di Sekitar Kita Ini Bisa Menjadi Pemicu Kanker, Apa Saja Ya?

'Lembah Silikon tidak monolitik. Kami selalu memiliki pandangan dan pendekatan yang berbeda terkait privasi, ini sangat berbeda dengan beberapa rekan kami di Silicon Valley,' ungkap Steve Jobs.

Ia melanjutkan, Facebook seharusnya memberitahu pengguna sejelas-jelasnya apa saja data yang akan diambil dan apa saja konsekuensinya. Hal ini harus disampaikan berulang-ulang sampai pengguna bosan melihat peringatan itu.

'Saya yakin orang-orang sudah pintar, dan beberapa diantaranya ingin berbagi lebih banyak data daripada orang lain,' katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved