Pelemparan Bom Molotov
Rita, Penghuni Rumah yang Dilempar Molotov Trauma
Akibat insiden yang terjadi pada Minggu (23/3) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB tersebut, Rita syok.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Penyerangan rumah warga oleh orang tak dikenal terjadi di Perumahan Beliung, RT 11 Kelurahan Beliung nyaris meludeskan kediaman Rita.
Akibat insiden yang terjadi pada Minggu (23/3) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB tersebut, Rita syok.
Walau ia selamat dari serangan tersebut, namun teras rumahnya ludes. Api tampak menghanguskan pintu depan dan samping rumah berpagar tersebut. Tak luput jendela rumah tersebut terbakar.
Menurut keterangan kakak korban, Hermanto, diduga kebakaran disebabkan oleh bom molotov. Ia mendasarkan dugaanya pada sejumlah temuan di lokasi.
Saat memadamkan api ditemukan botol di pintu gerbang dan ruang tamu. Botol yang diberi sumbu tersebut juga berisi bahan bakar, yang diduga bensin.
"Di sini (pintu gerbang) ada tiga botol, dan di ruang tamu ada satu," katanya kepada Tribun, Minggu siang.
Hermanto menceritakan, saat peristiwa terjadi adiknya mendengar suara ledakan. Tak lama ia ditelepon oleh adiknya mengabarkan kejadian itu. Ia pun segera datang ke lokasi.
“Kami datang api sudah membesar, dan langsung api dipadamkan bersama warga,” ujarnya.
Kata Hermanto, api menyebar hingga lantai dua. Api menghanguskan perabotan di ruang tamu dan dua kamar ikut terbakar.
Kini, kediaman Rita tersebut telah dipasang garis polisi. Bagian depan dan samping rumah hangus. Api membakar pintu dan jendela berteralis tersebut.
Menurut warga, untuk mengevakuasi Rita, warga membongkar teralis jendela depan. Api dapat dipadamkan sekitar setengah jam kemudian.
Hermanto menduga, ada yang sengaja melakukan penyerangan itu. Dia menaruh curiga terhadap lima orang yang saat kejadian ada di sekitar lokasi.
“Usianya terbilang muda, tidak sampai 30 tahun. Orang itu bawa mobil. Pas mobil pemadam datang, pemuda itu pergi," ungkapnya.
Kecurigaannya itu lantaran kelima orang tersebut tidak dikenalinya dan bukan warga sekitar. Ketua RT 11, Ridwan yang ikut memadamkan api mengatakan, di rumah tersebut korban tinggal seorang diri.
"Dia tinggal sendiri di rumah itu. Tidak ada korban jiwa," katanya. Menurutnya, warga tak begitu mengenal siapa sosok Rita.
