Hati-Hati, Anak Dapat Terinfeksi HIV/AIDS, Lakukan Hal Ini. . .

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Anak dapat terinfeksi virus HIV/AIDS yang ditularkan orangtua, apabila sudah terjangkit.

Pencegahan penularan dari ibu ke anak, asal si Ibu mau diintervensi selama kehamilan, persalinan dan menyusui.

"Resikonya dapat mencapai 45 persen. Dengan intervensi (obat), dapat menurunkan resiko (tinggal, red) 2 hingga 5 persen," kata Eva Susanti, Kabid P2P Dinkes Provinsi Jambi.

Di bagian Pencegahan, Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan mempunyai lima fungsi:

Pertama, mendeteksi apapun penyakitnya. Kemudian, proteksi atau cegah, sehingga tidak menularkan ke orang lain.

Pencegahan, mencegah agar berkembang luas. Merespon, yaitu dengan tata laksana yang baik, (mengobati, penyuluhan).

Promosi, kesehatan agar masyarakat mengetahui tentang penyakit. Dan yang terakhir, Pelaporan, agar mengetahui tindakan selanjutnya.

Saat ini, usaha yang dilakukan agar tidak ada lagi kematian akibat HIV/AIDS, dengan kata lain menolkan penderita baru.

Menjadi target Dinkes adalah mendeteksi 90% status penderita HIV, dan memastikan mendapatkan pengobatan ARV (Antiretroviral).

Strategi yang digunakan yaitu dengan nama TOP (temukan, obati, pertahankan).

Perilaku hidup seperti seks bebas merupakan penyebab terbesar seseorang terjangkit virus HIV/AIDS.

Eva Susanti, menyampaikan data penderita HIV/AIDS se-Provinsi Jambi dari tahun 1999 hingga 2017 mencapai 1.703 kasus.

Paparnya, dari 1703 tersebut, terdapat 983 kasus HIV dan sebanyak 720 AIDS

Pada tahun 2017 terdapat 166 kasus, dengan 91 kasus HIV dan 75 kasus AIDS.