Warga Sungai Penuh Sorot Pengerjaan Jalan dengan Tambal Sulam
Proses pengerjaan jalan berlubang dengan tambal sulam dikeluhkan warga Sungai Penuh. Pasalnya menurut warga dikerjakan saat jalan
Penulis: hendri dede | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Proses pengerjaan jalan berlubang dengan tambal sulam dikeluhkan warga Sungai Penuh. Pasalnya menurut warga dikerjakan saat jalan masih berair di dalamnya lalu disiram dengan aspal.
Seperti dari pantauan di jalan Mayjend H.A Thalib, tidak jauh dari Masjid Raya Sungai Penuh, sebuah kompresor berukuran cukup besar berwarna kuning terlihat diderek oleh kendaraan pick – up milik Pemerintah Kota Sungaipenuh. Sekitar 20 meternya (dari arah tugu adipura) terlihat dua buah lubang yang cukup lebar. Di dalam lubang yang dangkal itu, tercium bau aspal yang berwarna hitam yang digenangi air. Aspal itu disiram kedalam lubang dengan genangan air.
Baca: Ratusan KWH Meter Pelanggan Menunggak Dibongkar PLN
Informasi yang diperoleh, pengaspalan penambalan lobang jalan itu merupakan proyek swakelola Dinas Pekerjaan Umum Kota Sungaipenuh. Saat ini, dibanyak tempat dinas tersebut sedang melakukan penambalan lobang jalan.
“Kita heran juga, begini ya… cara mengaspalnya. Penyiraman aspal dilakukan diatas genangan air. Apa tidak dikompresor dulu sampai kering, sehingga bila ditimbun dan digilas dengan aspal supaya lengket,” terang salah seorang warga yang mengaku amat heran melihat metode kerja yang dilakukan oleh pekerja, Minggu (25/3).
Menurut warga, seharusnya untuk kualitas jalan yang baik dikerjakan sesuai dengan bestek. "Kalau hujan ya dikeringkan dulu baru disiram aspal. Reny akan tahan lama jadinya," ujar warga.
Sedangkan Kadis Pekerjaan Umum, Kota Sungai Penuh Martin Kapiasa dikonfirmais Jumat ini mengatakan belum mendapat laporan. Dia mengaku bahwa proyek tersebut merupakan proyek swakelola instansinya. Anggaran untuk penambalan jalan yang berlobang bervariasi, dimulai Rp 2 juta hingga Rp 5 juta.
Baca: Zainal-Arsal Langsung ke Lokasi Kebakaran Kayu Aro
Baca: Perayaan Minggu Palma, Romo Diarak Menggunakan Kuda
“Iya, itu proyek swakelola,. Nanti kita cek dan kerjakan dengan lebih baik lagi,” terangnya.
Martin mengungkapkan, sebelum dilakukan penambalan badan jalan, terlebih dahulu dilakukan pembersihan dengan kompresor. “Kita bersihkan dahulu dengan kompresor,” katanya.