Dari Dana Galangan, Nilis TKI yang Sakit Kronis Dipulangkan ke Kerinci

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Nilis (40), seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kerinci yang menderita penyakit kulit kronis di Malaysia akhirnya dipulangkan. Perempuan yang berasal dari Siulak Kecil Mudik Padang Jantung, Siulak ini pulang bersama suaminya dari dana galangan masyarakat Kerinci yang ada di Malaysia.

Jumat pagi (23/3) Nilis dengan dibantu kursi roda sampai di Bandara Internasional Minang Kabau, Sumbar. Dirinya diantar langsung oleh organisasi masyarakat (Ormas) Kerinci Bersatu (KB), Ketua Madya Akmal dan penasehat kerinci bersatu Rusdi MU. Diirnya pulang untuk menjalani pengobatan di Kabupaten Kerinci.

Baca: Bertemu Jokowi, Egy Maulana Mendapat Pesan Khusus dari Presiden. Ini Ungkapan Perasaan Egy

Wakil ketua Kerinci Bersatu di Malaysia, Ibrahim mengatakan Nilis pulang bersama suaminya pulang kampung dibantu oleh Ormas KB. Tidak ada biaya yang dikeluarkan oleh TKI yang sakit tersebut. Karena segala pengurusan dibanyu oleh Ormas KB dan biaya diperoleh dari sumbangan warga kerinci yang ada di Malaysia.

"Tanpa mengeluarkan biaya di malaysia. Dan dijemput oleh keluarganya di Padang, pagi tadi tibo di Padang. Biaya di dapat dari sumbangan warga Kerinci di Malaysia," ungkapnya.

Sebelumnya sejak Minggu (18/3) ratusan bahkan ribuan TKI mahasiswa Kerinci yang berada di Malaysia melakukan penggalangan dana untuk membantu TKI yang bernama Nilis. Penggalangan dana juga datang dari Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Kerinci yang ada di Malaysia. Pasalnya untuk biaya pemulangan TKI dari Malaysia jutaan rupiah.

"Beginilah kegigihan sukarelawan mahasiswa Kerinci Jambi dan ormas Kerinci Bersatu di Malaysia dalam misi kemanusiaan, prihatin peduli cepat tanggap membantu TKI kerinci mengadapi musibah di Malaysia," kata seorang masiswa Kerinci di Malaysia.

Baca: Saudara Ungkap 4 Kebohongan Roro Fitria, Dari Status Janda dan Hingga Keluarga Bangsawan

Baca: GALERI FOTO: Lima Hari Kritis setelah Dipatuk, Penjinak Ular Berbisa Itu Akhirnya Berpulang

Nilis mengalami sakit parah dan tidak bisa banyak menggerakkan badannya. Seluruh badannya berair dan sudah ada yang nampak mengelupas. Dirinya hanya terbaring di rumah di Shah Alam, Malaysia. Dia tinggal dengan suaminya yang juga bekerja di Malaysia.

Karena tidak memiliki dokumen yang lengkap, sehingga pihak keluarga meminta untuk dipulangkan dan berobat di kampung halaman Kerinci.