Bakso Babi di Unja
Mahasiswa Ini Ungkap Ternyata Bukan Sekali Ini Ada Pedagang Bakso Babi Berkeliaran di Kampus Unja
Kasus jual bakso daging Babi atau tikus pernah terjadi di Kampus Unja Mendalo sekitar tahun 2015.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kasus jual bakso daging babi atau tikus pernah terjadi di Kampus Unja Mendalo sekitar tahun 2015.
Cerita seorang mahasiswa, dulu pernah ada kasusnya. Diduga penjual bakso itu mengandung bahan tidak layak konsumsi.
Kemudian, dilakukanlah uji laboratorium oleh mahasiswa FKIP Kimia dan terbukti.
Baca: Kabar Pedagang Bakso Babi Ditangkap Polisi di Kampus Unja, Ini Komentar Mahasiswa yang Sering Beli
"Saat itu dilarang jualan di kampus, sekitar dua bulan tak ada yang jualan, sama sekali" ungkap mahasiswa yang enggan menyebutkan namanya.
Informasi yang didapatkan mahasiswa lainnya, Jeseline mendengar hari ini ada penangkapan penjual bakso di Unja.
"Kabarnya yang ditangkap biasa jualan di depan balairung dan samping perpustakaan universitas," katanya kepada Tribunjambi.com, Kamis (22/3).
Viral di Media Sosial
Viral di media sosial video seorang pedagang bakso ditangkap oleh polisi.
Lokasi penangkapan yakni di dalam Kawasan Kampus Universitas Jambi (Unja) Mendalo.

Video tersebut memperlihatkan seorang pedagang dijemput oleh sekumpulan pria yang disebut sebut sebagai petugas dari kepolisian.
Baca: Perempuan di Tebo Tewas Tertimpa Pohon Saat Pulang Dari Pengajian, Akibat Terjangan Puting Beliung
Video berdurasi 45 detik tersebut memperlihatkan pedagang bakso yang menggunakan motor dijemput oleh sekitar tiga orang pria yang menggunakan mobil bewarna hitam.
Rekaman video langsung viral di media sosial.