Ponselnya Habis Baterai Saat Ditelepon Kerabat, Uma Malah Berakhir di Rumah Sakit dan Tewas

Uma Oram, nama remaja tersebut, dikatakan sedang mengisi daya ponselnya di rumahnya di desa Kheriakani di negara bagian Odisha

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ponsel Uma Oram yang meledak. | daily mail 

TRIBUNJAMBI.COM – Kisah menyedihkan datang dari seorang remaja asal India. 

Dilansir dari dailymail.co.uk, seorang gadis remaja berusia 18 tahun meninggal dunia setelah ponselnya meledak saat dia berbicara dengan kerabatnya. 

Uma Oram, nama remaja tersebut, dikatakan sedang mengisi daya ponselnya di rumahnya di desa Kheriakani di negara bagian Odisha di India bagian timur. 

Namun di saat bersamaan, ia sedang berbicara dengan seorang kerabatnya. 

Baca: Mode ini Pada Ponsel Kebanyakan Diketahui Hanya Untuk Penerbangan, Ketahuilah Ada Manfaat Lainnya!

Tiba-tiba ponsel Uma meledak dan membuat tangan, dada, dan kakinya terluka. Ia pun langsung tak sadarkan diri. 

Keluarga yang panik langsung membawa remaja tersebut ke rumah sakit. Namun pihak rumah sakit menyatakan bahwa Uma sudah meninggal dunia. 

Uma Oram.
Uma Oram. ()

Kakak laki-lakinya, Durga Prasad Oram berkata, "Saat baterai ponselnya habis, dia menancapkannya untuk diisi sambil terus berbicara dengan kerabat kami.” 

"Sebelum kita bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi, Uma jatuh pingsan. Dia lalu dinyatakan meninggal di rumah sakit. " 

Ponsel Uma Oram yang meledak.
Ponsel Uma Oram yang meledak. ()

Dari foto yang diambil pada kejadian tersebut menunjukkan adanya ponsel yang rusak yang menurut beberapa sumber media di India terlihat seperti Nokia 5233 yang diluncurkan pada tahun 2010. 

Seorang juru bicara Nokia mengatakan kepada MailOnline: "Kami sangat sedih mendengar insiden malang yang melibatkan seorang gadis berusia 18 tahun yang telah dilaporkan.” 

Baca: Wanita Lain Menakutinya, Ibu Cantik dari 4 Orang Anak ini Malah Bangga Miliki Stretch Mark di Perut

Ponsel Uma Oram yang meledak.
Ponsel Uma Oram yang meledak. ()

"Meskipun kami belum bisa memverifikasi fakta laporan ini secara independen, kami dapat memastikan bahwa ponsel yang dimaksud tidak diproduksi atau dijual oleh HMD Global, rumah baru ponsel Nokia.” 

“Sebab HMD Global baru didirikan pada tahun 2017 dan hanya membuat berbagai perangkat Nokia baru.” 

Sampai berita ini diturunkan, polisi masih mengumpulkan bukti mengapa ponsel Uma meledak. Sementara mayat Uma sendiri telah menjalani prosos otopsi. 

Rest in peace Uma.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved