Konflik Manusia dan Satwa
Buaya di Pulau Jelmu Sudah Jarang Menampakkan Diri, Diduga Karena Meningkatnya Debit Air
Buaya sudah tak muncul lagi. Hal ini dibenarkan Warga Desa Pulau Jelmu, Kecamatan Tebo Ulu.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI/HERI PRIHARTONO
Warga berkumpul menyaksikan proses pencarian Hofsah warga yang jadi korban terkaman buaya
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Buaya sudah tak muncul lagi. Hal ini dibenarkan Warga Desa Pulau Jelmu, Kecamatan Tebo Ulu.
Pria bernama Heri tersebut mengakui jika saat ini buaya sudah jarang menampakan diri di kawasan tersebut.
Ia menduga hal ini tak lepas dari air yang sudah mulai naik pascahujan yang intens mengguyur kawasan tersebut sejak beberapa minggu terakhir.
Baca: Peringatan Hari Perempuan Sedunia, Fokus pada Pemimpin yang Berpihak pada Perempuan
Sementara itu untuk warga yang beraktivitas di sungai masih ada hanya saja untuk warga tertentu saja.
"Ada tapi hanya mereka yang berani saja," kata Heri.
Berita Terkait