BNNP Jambi Turunkan 20 Anggota ke Sungai Penuh, Beredar Kabar Dua Warga Diamankan Karena Narkoba

TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Anggota Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi, dikabarkan berhasil meringkus terduga bandar dan pengguna narkotika jenis sabu di Kota Sungaipenuh dan Kerinci.

Informasi yang dihimpun, tim BNNP tersebut melakukan penangkapan di Kelurahan Sungaipenuh dan di salah satu kafe di Siulak, Kerinci, pada Kamis (15/3).

Seorang warga Sungaipenuh yang enggan disebutkan nama, membenarkan jika ada penangkapan di Kelurahan Sungaipenuh, oleh sejumlah orang yang mengenakan pakaian BNN, sekitar pukul 11.00 Wib.

“Ya, benar. Sejumlah pria berbadan tegap mengenakan baju BNN, dan menangkap seorang pria dan seorang wanita, juga tampak petugas membawa barang dalam plastik hitam yang diduga barang bukti narkoba,” ungkapnya.

Warga lainnya, juga membenarkan adanya penangkapan tersebut.

Menurut dia, dirinya mendapat telepon dari istrinya yang mengabarkan adanya penangkapan.

“Saat itu saya berada di Siulak. Sekitar pukul 14.00 Wib, saya hendak pulang ke Sungaipenuh, juga melihat penangkapan terhadap dua orang di sebuah kafe di Siulak, menurut saya rentetan penangkapan di Sungaipenuh,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Kerinci, IPTU Sofyan Harahap dikonfirmasi terkait penangkapan tersebut, mengatakan tidak ada penangkapan di Sungaipenuh Kamis (15/3). “Hari ini (kemarin, red) tidak ada tangkapan,” singkatnya.

Namun keberadaan anggota BNNP di Kota Sungaipenuh dikabarkan sudah sejak tiga hari terakhir.

Hal ini disampaikan langsung Kepala BNN Provinsi Jambi, Brigjen Pol M Toba Suharto dikonfirmasi wartawan, Kamis (15/3) tadi malam.

Menurut dia, ada sekitar 20 anggota BNNP Jambi berada di Kota Sungaipenuh sejak tiga hari terakhir.

“Ya, ada sekitar 20 anggota yang kita turunkan ke Sungaipenuh, mereka sudah tiga hari disana,” ungkapnya.

Namun terkait kabar penangkapan pelaku narkoba di Sungaipenuh, dia mengaku belum mendapat laporan dari anggota. “Anggota belum melaporkan,” singkatnya. (*)