Zumi Zola di Sidang OTT KPK
Pernah 'Curhat' Terkait Masalah Dewan, Begini Sosok Asrul Pandaporan Dalam Pandangan Zumi Zola
"Waktu itu saya tegaskan jangan dipenuhi. Coba, coba, coba itu maksud saya silakan kalau Pak Erwan mau melobi...."
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedy Nurdin
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Nama Asrul Pandapotan santer disebut dalam sidang OTT KPK kasus suap ketok palu RAPBD Provinsi Jambi Tahun 2018. Bahkan, nama Asril kerap dikaitkan dengan Zumi Zola sebagai Gubernur Jambi.
Hal itu juga dipertanyakan Jaksa KPK maupun penasehat hukum ketiga terdakwa, saat persidangan di Pengadilan Tipikor Jambi, Rabu (14/3/2018).
Di hadapan majelis hakim, Zumi Zola menjelaskan bahwa Asrul Pandapotan merupakan sahabatnya selama kuliah di London.
Bahkan, dalam kepemimpinannya sebagai Gubernur Jambi, Zumi Zola mengakui kerap meminta masukan dari Asrul.
"Asrul sahabat saya. Saya pandang punya posisi yang objektif, yang bisa memberikan masukan kepada saya," kata Zumi Zola, dalam sidang.
"Beliau bukan politisi, bukan PNS, bukan kontraktor. Jadi saya pandang punya pandangan objektif," ujar Zola
Bagi Zola, kehadiran Asrul sebagai sahabat memberi kontribusi yang cukup baik. Terutama saat mengambil kebijakan politis.
Asrul juga menjadi tim sukses Zumi Zola saat maju pemilihan bupati di Tanjab Timur.
"Beliau salah satu sumber untuk saya mintai pendapat," kata Zola.
Baca: BREAKING NEWS: Stephen Hawking, Penemu dan Ilmuwan Besar Meninggal Dunia
Baca: Begal Bawa Kabur Kotak Es Krim dan Sepeda Motor, Cegat Rino di Sungai Tebal Merangin
Baca: Berani Sekamar Berdua Dengan Pria, Tapi Wanita di Jambi Ini Menangis saat Akan Dilaporkan Orang Tua
Dia mengaku pernah "curhat" kepada Asrul terkait sikap Dewan yang sempat mengancam akan menolak untuk mengesahkan RAPBD Provinsi Jambi Tahun 2018.
Saat ditanya tentang uang ketok palu, Gubernur Zumi Zola mengaku pernah mendengar, tapi tidak mengatahu jika terjadi.