Kondisi Saat Ini, Kerinci Kekurangan Ratusan Guru, Puluhan di Antaranya Guru BK

Dia mengatakan bila menganalisis berdasarkan beban jerja, seharusnya kerinci butuh 54 orang untuk ditempatkan di setiap SMP dalam Kerinci.

Penulis: hendri dede | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Hendridede Putra
MGMP BK Sabtu 10 Maret 2018 di SMPN 1 Kerinci. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendridede Putra

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Kabupaten Kerinci masih kekurangan ratusan guru. Pasalnya lebih 100 guru masuk usia pensiun. Selain itu banyak yang meninggal dunia.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci, Amri Swarta, mengatakan kekurangan sekitar 500 guru. Terutama guru bimbingan Konseling (BK). Hingga tahun ini merinci hanya memiliki 17 orang guru BK.
"Guru BK di SMP dalam Kabupaten Kerinci hanya ada 17 orang yang PNS, sementara yang honorer sebanyak 29 orang," ujarnya, saat membuka acara MGMP BK Sabtu 10 Maret 2018 di SMPN 1 Kerinci.

Dia mengatakan bila menganalisis berdasarkan beban jerja, seharusnya kerinci butuh 54 orang untuk ditempatkan di setiap SMP dalam Kerinci.

Pentingnya peran guru BP memberi konseling bagi siswa dalam berbagai masalah yg dihadapi para siswa termasuk dalam penentuan bakat dan minat dlm pendidikan lanjutan.

"Kita sudah ajukan formasi kebutuhan guru disetiap bidang studi untuk diangkat PNS tahun 2018," jelasnya

Mantan Sekretaris DPRD Kerinci itu menambahkan saat ini jumlah guru dan pegawai Dinas Pendidikan Kerinci makin berkurang. Itu diperparah dengan banyaknya guru yang mengajukan pindah keluar Kerinci serta meninggal dunia.

Baca: BREAKING NEWS Polda Jambi Kembali Obrak Abrik Beberapa Pondok di Pulau Pandan

Baca: Sidang Heboh, Ketua DPRD Mengaku di Depan Jaksa KPK, Ada Tradisi Meminta-minta Uang ke Pemerintah

Baca: Neraka di Grup F, Jangan Lewatkan Jadwal Partai Panas Piala Dunia 2018, Ingat Kick Off Pukul 19.00

"Kita masih kekurangan sekitar 500 lebih guru. Untuk itu bila moratorium pengangkatan PNS masih belum juga di buka, maka sudah pasti kita darurat kekurangan guru dan tenaga pendidik," jelasnya.

Kondisi ini, dikatakannya lagi sangat mempengaruhi tingkat pencapaian mutu pendidikan di Kerinci.
Meski dinas pendidikan saat ini di bantu tenaga honorer yang tidak mendapat gaji dari Pemkab Kerinci.

Sementara itu, Wazirman, Korwas Dikdas, menjelaskan dalam upaya untuk mengatasi kenakalan di sekolah peran guru BK sangat penting terlebih lagi saat ini pendidikan karakter dan revolusi mental sudah dicanangkan pemerintah pusat.

"Maka perlu adanya guru yang memberikan bimbingan dan penyuluhan dan itu tugas dari guru BK," ujarnya.

Baca: Aksinya Menjijikkan, Wanita Berinisial DE Jajakan Gadis di Bawah 17 Tahun ke Pria Hidung Belang

Baca: Gergaji Tertinggal, Pembalak Hutan Kabur, Akhirnya Tim Operasi KLHK Hancurkan Mesin

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved