'Pasukan Penghibur' Kim Jong Un, Mereka Sengaja Dibentuk Demi Sang Pimpinan Negara

Semua yang terjadi di dalam negara itu seolah-olah bergerak melawan jarum jam dan memiliki tradisi tersendiri.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Mirror
Kim Jong-un dikelilingi perempuan. 

TRIBUNJAMBI.COM - Korea Utara memang negara yang penuh dengan kejutan. 

Baca: Tetangga di Daerah Rumah Elvy Sukaesih Risih, Banyak Pria Arab Keluar Masuk Masuk Rumahnya

Baca: Dunia Menggilai Warna Ungu Karena Sir William Henry Perkin Sang Pencipta Pewarna Sintetis

Semua yang terjadi di dalam negara itu seolah-olah bergerak melawan jarum jam dan memiliki tradisi tersendiri. 

Salah satunya adalah sekelompok remaja yang masih perawan, yang disebut Pleasure Squad. 

Dalam bahasa Korea, dikenal sebagai "Gippeumjo" yang arti harfiahnya "pemberi kebahagiaan".  

Tidak perlu repot, sebut saja mereka adalah gadis penghibur Kim Jong Un. 

Remaja-remaja cantik pilihan ini memang sangat eksklusif dan dimanjakan dengan pakaian, make-up, serta memiliki kehidupan yang nampak mewah. 

Namun, di balik semua itu, pleasure squar sesungguhnya menyimpan penderitaan yang luar biasa. 

Baca: Selamat Tinggal Macet, 2019 Mobil Terbang Sudah Dijual di Pasaran, Penasaran? Lihat Disini

Baca: VIRAL: Video Satu Gang Pukuli Remaja Putri Teman Sekolahnya Hingga Babak Belur

Memang secara materi mereka sangat terjamin, itu juga harus mereka bayar dengan kebebasan harga diri mereka. 

Pleasure Squad dibuat pertama kali oleh Kim Il Sung, diktator Korea Utara yang merupakan kakek Jong Un di tahun 1970. 

Tidak semua gadis bisa menjadi Pleasure Squad. 

Mereka harus berusia antara 13-15 tahun, memiliki wajah yang cantik, kulit halus mulus tanpa bekas luka, suara lembut dan menggoda, serta tingginya harus minimal 170cm. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved