Cek Endra: MUI Agar Bisa Mengintervensi, Jangan Sampai Timbul Aliran yang Memecah Kerukunan

Bupati Sarolangun Cek Endra mengatakan jika MUI adalah patner pemerintah, terutama untuk menyukseskan program keagamaan

Penulis: Teguh Suprayitno | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI/TEGUH SUPRAYITNO
Bupati Sarolangun Cek Endra 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Teguh Suprayitno

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Bupati Sarolangun Cek Endra mengatakan jika MUI adalah patner pemerintah, terutama untuk menyukseskan program keagamaan yang saat  ini menjadi fokus Pemkab Sarolangun. "MUI ini menjadi motor terdepan yang mendukung program keagamaan Pemkab Sarolangun," katanya, usai acara Rakor MUI di ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun, Rabu (7/3).

Baca: Akan Dibangun Rusunawa Khusus Pegawai Bergolongan Rendah di Tanjabtim

Bupati juga berharap, MUI bisa membantu, baik secara internal untuk menjaga persatuan umat dan meningkatkan kualitas SDM umat muslim di Sarolangun melalui pondok pesantren, mengaji Alquran, dan bagaimana mengajak umat islam rajin ke masjid untuk salat berjamaah.

"Dan tadi saya sampaikan bagaimana meningkatkan para dai-dai kita, pelatihan para imam, termasuk tenaga adzan, ini harus dibina, " terangnya.

Cek Endra berpesan agar MUI bisa mengintervensi, jangan sampai di Sarolangun timbul aliran-aliran agama yang dapat memecah kerukunan antar umat beragama.

"MUI harus melakukan sosialisasi jangan sampai ada hal yang aneh-aneh di masyarakat," katanya. "Jika itu ada yang menyimpang, luruskan, MUI harus bisa menyosialisasikan itu. Jangan sampai ada yang aneh-aneh di Sarolangun," tambahnya.

Baca: Camat Bantah Anggaran Jadi Alasan Lurah Mundur

Baca: Larangan Merokok di Pemkab Tebo Diberlakukan, Ini Tanggapan Wabup yang Juga Perokok

Bupati berharap peran MUI membantu pemerintah bisa maksimal, dengan memunculkan ide-ide positif bagaimana caranya memajukan Kabupaten Sarolangun, khususnya di bidang keagamaan. Dirinya yakin, jika para dai dan ulama bersatu, tanpa ada perpecahan, umat muslim di Sarolangun pasti akan susah diterpa isu isu bohong yang dapat menyulut amarah umat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved