Supermarket Heboh Karena Ulah 2 Balita, Rak Pakaian Runtuh. Sementara Ayahnya. . .

Pemandangan umum yang biasa dilihat di supermarket anak berjalan dan bermain, sementara orangtua sibuk membeli barang

Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani

TRIBUNJAMBI.COM - Pemandangan umum yang biasa dilihat di supermarket anak berjalan dan bermain, sementara orangtua sibuk membeli barang kebutuhan pokok mereka. Menjadi tidak nyaman dilihat, ketika sang ayah masih sibuk dengan ponselnya. Berbanding terbalik dengan ibu yang dalam keadaan terburu-buru pun masih bisa mengurus banyak anak. Kenyataan itu bisa dilihat pada peristiwa berikut ini.

Baca: Potensi Cuaca Ekstrem Masih Terjadi Satu Minggu ke Depan

Asmaliza Ismail di situs jejaring sosial dengan hampir 9 ribu follower mungkin bisa dijadikan cerminan bagi orang tua di luar sana. Ia sedang sibuk mencoba pakaian di ruang pas, berharap suami menjaga anaknya sebentar, tapi yang terjadi sebaliknya.

Padahal, menurut Asmaliza, sang suami hanya sibuk dengan telepon saja dan bersikap acuh tak acuh saat ditegur. Terkejutnya ia, saat melihat rak baju jatuh karena anak-anaknya bermain di sana. Sang suami masih sibuk dengan handphonenya.

Berikut curhatan Asmaliza, semoga bisa menjadi pelajaran bagi orang tua di luar sana. Jangan terlalu sibuk dengan ponsel sampai anak Anda tak terperhatikan.

Runtuh
Dua kakak beradik berusia 5 dan 3 tahun. Ibunya sedang di ruang pas. Ayah duduk sibuk dengan ponsel.

Baca: VIDEO: Bayi Ini Menangis Histeris saat Benda Ini Direnggut Darinya. Siapa yang Salah?

Baca: WOW! Properti Citra Raya City Sudah Laku 1.750 Unit

Rekan-rekan saya sudah mengingatkan agar anak-anak tidak usah dibawa berbelanja. Aku sibuk berbelanja, lalu meninggalkan mereka pada ayahnya. Khawatir dengan rak-rak besi yang bisa jatuh menimpa ke anak-anaknya nanti. Sang ayah acuh tak acuh memanggil anka-anaknya untuk duduk bersamanya. Matanya tak beralih dari hp, dan terus mengetik.

Saya hanya bisa menghitung di hati .. 1 .. 2 .. 3 .. dan rak gantungan pakaian jatuh satu persatu secara sambung menyambung.

Ibu baru dari kamar pas kaget. Dia berulang menanyakan benarkah anak-anaknya penyebabnya. Bapaknya? Putar sekilas dan kembali ke dunia hp-nya.

Penyelesaiannya, ibu dan anak-anaknya masuk dalam ruang khusus untuk mengganti baju semula.

Bukan salah satu anak. Dunia yang baru mereka kenal dan yang lainnya adalah permainan bagi mereka. Aku bersumpah aku kesal dengan orang sibuk menghadapi hp tidak peduli jam berapa, hidup tidak hanya soal HP.

Baca: GALERI FOTO: 72 Klub se-Provinsi Jambi Perebutkan Tiket ke Korea

Baca: Curanmor Merajai Kasus Kriminal di Merangin, Jauh di Atas Kasus Narkoba

Baca: Farhan Khairullah Atlet Taekwondo dari MAN 4 Muarojambi Juara 1 di Serpong

Ini adalah ide bagus untuk memiliki HP bang, nak makan cari gambar makanan, jangan bilang pada si juru masak. Anda dipersilahkan untuk tidak mempunyai anak, menikah saja dengan HP Anda.

Sumber: Siakapkeli.my

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved