Pembangunan Pelabuhan Samudra Muara Sabak Kembali Digenjot

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Zulkifli

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Pemerintah Provinsi Jambi kembali akan menggenjot pembangunanan Pelabuhan Samudra Muara Sabak, ditargetkan pembangunan jalan nasional dan jalan provinsi menuju pelabuhan akan rampung pada tahun 2019.

Pembangunan pelabuhan Muara Sabak tersebut juga sempat terkendala akibat adanya pendangkalan Sungai Batang Hari menuju lepas pantai, dan Kementerian Perhubungan telah menganggarkan kegiatan normalisasi sepanjang 12 mil.

Baca: Parkir di Pasar Atas Sarolangun Bakal Elektronik, Hilang Bakal Diganti

Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli, saat berkunjung ke Tanjabtim belum lama ini. Dia mengatakan pihaknya akan mengutamakan pembangunan Pelabuhan Muara Sabak dibandingkan Jembatan Ujung Jabung.

"Yang paling memungkinkan itu pelabuhan Muara Sabak, karena arah pembangunan pemerintah Pusat itu arahnya ke sana, dengan membangun jalan nasional dari jembatan Aurduri sampai pelabuhan, jadi kita dorong ke sana," kata Zola.

Selain itu, dari segi, anggaran pelabuhan Muara Sabak lebih memungkinkan untuk dibangun dibandingkan Pelabuhan Ujung Ujung Jabung, karena jalan menuju Ujung Jabung belum ada.

"Kalau Ujung Jabung, memakai APBD itu tidak mungkin, begitupun APBN, kalau fasilitas pendukung mungkin bisa, sebanyak 4.200 hektare lahan perlu dibebaskan. Dan Ini tergantung pada investor, dan kita terbuka," sebut Zola.

Baca: Berikhtiar dengan Ukiran Kayu Motif Ular Hingga Burung, Ini Omzet Topik/hari

Baca: Setengah Jalan Pasar Bawah Bungo Ditutup, Ternyata Ada Pertunjukan Kesenian

Selain itu, Gubernur Jambi menyebutkan, pihaknya bersama Bupati Tanjung Jabung Timur tinggal meminta komitmen dari pihak Pelindo yang punya pelabuhan untuk membangun fasilitas pelabuhan.

"Ini bukan kerja dari Pemprov dan Pemkab saja, namun ada juga kewenangan Pelindo untuk membangun pelabuhan, tolong dibangun fasilitasnya, seperti crane silahkan dipindahkan," ungkap Zola.