Diniatkan Untuk Biaya Kuliah Anak, Empat Ekor Sapi Milik Warga Jaluko Keburu Mati Disambar Petir

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Warga Kelurahan Pijoan RT 22 Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi dikejutkan dengan kejadian matinya empat ekor sapi secara mendadak akibat tersambar petir. Ini terjadi pada Kamis (1/3) sekitar pukul 13.30 WIB.

Keempat ekor sapi tersebut diketahui milik warga setempat yaitu Mael. Kejadian tersebut diketahui oleh warga sekitar bernama Ngatino.

Baca: Arus Jalan Padat Merayap, Ustaz Abdul Somad Harapkan Tak Ganggu Kegiatan Sopir Truk

"Saya kebetulan lewat, trus liat di bawah pohon ada empat ekor sapi terbaring. Saya dekatin, saya liat bagian mulut ada darah dan ada busa," ujarnya Jumat, (2/3).

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa tidak hanya itu, pada bagian perut juga terlihat membuncit.

"Itu ada juga nampak di tanah bekas petir, karena sebagian akar pohon dan juga tanah terlihat retak," ujarnya.

Akibat kejadian ini, Mael mengalami kerugian hingga Rp 70 juta.

Saat ditemui, Dasriati istri dari Mael menceritakan bahwa sebelumnya dia berniat untuk memotong pohon yang jadi tempat teduh sapi itu, namun karena hujan niat itu diurungkannya

"Niatnya pohon itu nak di potong, karno hari ujan jadi dak jadi. Sekiro jam duo siang, dapat kabar dari tetanggo empat sapi tu mati karno disambar petir, sapi tu ado enam," jelasnya.

Baca: GALERI FOTO: Perpusda Tanjabtim Sepi Pengunjung, Dinas Lakukan Perpustakaan Keliling

Baca: Bantuan Dana DAK Rp 975 Juta Untuk Kebersihan

Dia juga mengatakan bahwa dua sapi yang tersisa tersebut ia berniat untuk mengkurban sapi tersebut pada tahun ini.

"Niatnyo duo yang sisa ni nak dikurban, sedangkan yang lain nak di jual, buat kuliah anak," katanya

Dengan kejadian ini, Dasrianti berharap semoga ada hikmahnya, karena sebelumnya dia tidak menyangka dengan kejadian ini.
Selain itu, keempat sapi tersebut dibawa ke taman rimba dan penangkaran buaya untuk jadi makanan.