Polres Muarojambi Lakukan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Tahun 2018

Laporan Wartawan Jambi, Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Pelanggaran tilang selama dua tahun terakhir di tingkat nasional mengalami kenaikan tren sebanyak 15,47 persen.

Hal ini disampaikan oleh AKBP Dedy Kusuma Siregar, dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Tahun 2018 di Polres Muarojambi, Kamis (1/3).

"Kasus tilang untuk tahun 2016 sejumlah 6.272.375 kasus dan pada tahun 2017 sejumlah 7.420.481 kasus atau ada kenaikan tren 15, 47 persen," sampainya.

Sementara itu, lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa untuk kasus teguran tahun 2017 sejumlah 3.225.098 pelanggaran dan pada tahun 2016 sejumlah 2.225.404 pelanggaran atau ada kenaikan trend 31%

Terhadap jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2016 sejumlah 105.374 kejadian dan pada tahun 2017 sejumlah 98.419 kejadian atau ada penurunan trend (-7%)

"Korban meninggal dunia sepanjang tahun 2016 dan tahun 2017 ada penurunan, itu sekitar 30%. 2016 sejumlah 22.939 orang dan pada tahun 2017 sejumlah 16.159 orang," jelasnya

Ia mengatakan bahwa terhadap korban luka ringan juga mengalami penurunan. "Dengan berkurangnya angka kecelakaan lalu lintas, tidak hanya pada korban meninggal dunia, juga terjadi penurunan pada korban luka ringan," pungkasnya.

Korban luka ringan tahun 2016 sejumlah 129. 913 orang dan pada tahun 2017 sejumlah 115.566 orang atau ada penurunan tren (- 4%)

Sedangkan kerugian rupiah tahun 2015 sejumlah Rp. 226.416.414.497 dan pada tahun 2016 sejumlah Rp 212.930.883.536 atau ada penurunan tren (-6%). (*)