Passion Fasha Fauziah: Model yang Kini Kepala Kantor Perwakilan BEI Jambi
Fasha Fauziah, ibu muda yang satu ini merupakan Kepala Kantor BEI Perwakilan Jambi.
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi Fitri Amalia
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Fasha Fauziah, ibu muda yang satu ini merupakan Kepala Kantor BEI Perwakilan Jambi.
Ternyata ia sempat menjejak di dunia modelling.
Saat masa kuliah ia pernah mengikuti ajang pemilihan Bujang Gadis Jambi.
Fasha mererupakan alumni SMA N 1 Kota Jambi, ia menyelesaikan masa SMA tahun 2007 dan langsung kuliah di Fakultas Ekonomi, Universitas Jambi.
Ia menyelesaikan studinya dalam waktu 4,5 tahun di UNJA. Ia langsung meneruskan S2 di Universitas Padjadjaran Bandung.
Selama menempuh pendidikan S1, ia termasuk mahasiswi yang berprestasi dan tidak mengikuti organisasi apapun. Ia hanya fokus untuk menyelesaikan kuliahnya agar dapat melanjutkan jenjang S2.
"Saya termasuk mahasiswa yang kupu-kupu, alias kuliah langsung pulang. Saya belum pernah ikut organisasi selama kuliah, saat S1 memang niatan kuliah sesuai target dan lanjut S2," jelasnya, Rabu (28/2).
Selama kuliah di Unja, ia mengisi waktu luangnya dengan menjadi tenaga pengajar bahasa inggris di tempat les privat. Selama tiga tahun ia menjadi tenaga pengajar untuk jenjang TK, SD, SMP dan SMA.
Ia senang mengikuti lomba kompetensi dan karya ilmiah selama kuliah di Unja. Ia sempat mewakili Unja pada lomba yang diadakan di Universitas Andalas Padang.
Karena ia suka mengikuti event lomba, ada usulan dari temannya untuk mengikuti ajang Bujang Gadis Jambi.
"Saya ikut ajang pemilihan Putri Jambi iseng sih waktu itu, karena ditawarin teman untuk ikut bujang Gadis itu."
Awalnya ia tidak percaya diri, tetapi teman-temannya mendukung dan akhirnya ia ikut kompetisi Bujang Gadis tahun 2009. Ia meraih juara Gadis Jambi Runner Up dalam ajang tersebut.
Tidak berhenti disitu saja, ia sering mengikuti beberapa event dari Dinas Pariwisata. la kembali didorong untuk mengikuti Kontes Putri Indonesia.
"Saya coba untuk ikut Putri Indonesia untuk mewakili Jambi, tapi tidak menang, hanya sampai finalis dan menjadi Duta lalu lintas Jambi.