Kapolda Jambi Kerahkan 840 Personel Amankan Pilkada Kerinci, Rawan di Urutan 9 Nasional
Kabupaten Kerinci merupakan daerah pelaksanan Pilkada 2018 tingkat kerawanan konflik paling tinggi di Provinsi Jambi
Penulis: hendri dede | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Pilkada Kerinci akan dijaga ketat aparat kepolisian agar aman dan lancar.
Kabupaten Kerinci merupakan daerah pelaksanan Pilkada 2018 tingkat kerawanan konflik paling tinggi di Provinsi Jambi berdasarkan pemetaan yang dilakukan Polda Jambi beberapa waktu lalu.
Tidak hanya Polda Jambi, Bawaslu juga menyebutkan Kerinci berada di urutan ke sembilan secara nasional daerah rawan konflik pada Pilkada tahun ini.
Kapolda Jambi, Brigjen Mukhlis AS, dikonfirmasi wartawan saat kunjungan kerja di Kota Sungaipenuh, Minggu (25/2) mengatakan, pihaknya akan melakukan pengamanan maksimal Pilkada Kerinci 27 Juni mendatang.
Sebanyak 840 personel akan dikerahkan pihaknya.
"Kita akan kerahkan 840 personel, bersama pihak TNI dan back up Polda Jambi, Brimob Polda Jambi dan 3 Polres yang akan membantu," ujarnya.
Meski sudah ditetapkan sebagai daerah paling rawan di Jambi, Kapolda Jambi meyakini bahwa Pilkada Kerinci akan berjalan dengan aman dan damai.
"Rawan konflik itu kan penilaian sana, saya yakin orang Kerinci dak begitu, orang Kerinci baik-baik semua," ujarnya.
"Saya selalu berpikiran positif, apalagi Kapolda orang Jambi, putra Jambi, sanak saya semuanya di Kerinci ini. Saya yakin orang Kerinci akan menciptakan Kerinci yang aman damai bermartabat," tutur Mukhlis.
Ia juga mengatakan, kedatangannya ke Kerinci juga untuk menyaksikan gladi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Polres Kerinci, dalam rangka pengamanan Pilkada Kerinci tahun 2018.
"Kita menyaksikan gladi Sispamkota di Polres Kerinci, bersama tokoh masyarakat Kerinci. Harapan kita pilkada Kerinci berjalan dengan aman dan kondusif," ujarnya. (*)