Demonstrasi di Universitas Jambi

Johni Najwan Tanya Kenapa Parkir FKIP Tidak Didemo? Ini Jawaban Mahasiswa

Dia mengatakan FKIP telah enam tahun memberlakukan sistem bayar baru Rp 4 juta diberikan ke Unja.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi
Unjuk rasa di Unja 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - "Kenapa kalian diam saat fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) yang memberlakukan sistem parkir berbayar, " tanya Johni Najwan, Rektor Unja, kepada mahasiswa yang berunjuk rasa di kampus, Senin (19/2)

Dia mengatakan FKIP telah enam tahun memberlakukan sistem bayar baru Rp 4 juta diberikan ke Unja.

Sementara itu, parkir yang diterapkan itu sudah memiliki sumbangsih ke Unja senilai Rp 800 juta. O Parking berbeda dengan lainnya yang hanya bisa memberikan Rp 200 juta. "Kalian belum bayar sepeserpun tapi bisa lihat sendiri buktinya. Sudah ada pembangunan, " imbuhnya.

Dalam lima tahun ke depan, aset yang dibangun pengelola akan menjadi hak Unja sepenuhnya. Kepemilikan tersebut akan menjadi pendapat bagi Unja yang mencapai miliaran rupiah.

Seorang mahasiswa FKIP menyanggah ucapan rektor tersebut dan menyampaikan telah berulang kali melakukan aksi penolakan.

BACA BREAKING NEWS Aksi Mahasiswa di Unja Bentrok

BACA Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor, Bupati Romi Langsung Adang, Namun Ini yang Terjadi

"Kami tidak mendapatkan dukungan dari pihak rektorat, " jawabnya.

Dia juga menyampaikan jika ada dukungan rektor, maka akan menjadi garda terdepan menolak parkir tersebut.

Orasinya itu mendapat dukungan dari temannya sesama mahasiswa yang turut hadir.
"Sepakat, " teriak mereka.

BACA Maia Ungkap Rahasia Besar Perceraian dengan Dhani Pada 3 Putranya

BACA Selamat Pagi, yang Populer Semalam, Nama Puncak Gunung Kerinci - Cewek Bercelana Pendek

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved