Husairi: Tidak Ada Prioritas Khusus. Akan Kumpulkan OPD, Camat dan Kades

Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Merangin, Husairi mengaku tidak ada prioritas khusus selama dirinya menjabat sebagai Pjs Bupati Merangin.

Penulis: Herupitra | Editor: Fifi Suryani

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Merangin, Husairi mengaku tidak ada prioritas khusus selama dirinya menjabat sebagai Pjs Bupati Merangin. Namun dalam waktu dekat ini, dirinya akan mengumpulkan semua OPD, camat dan Kades.

Hal itu disampaikannya, usai acara penyambutan kedatangan dirinya di Kabupaten Merangin oleh Pemkab Merangin, Sabtu (17/2) malam.

Baca: Masuki Rumah Dinas, Sekda Sebut Pjs Bupati Pulang Kampung

“Prioritas khusus tidak ada. Tugas saya meneruskan program yang telah dibuat sesuai RPJMD,” kata Husairi.

Diungkapkannya, ada beberapa poin tugas Pjs Bupati, namun ada dua yang dianggapnya sengat krusial. Yakni menjalankan roda pemerintahan dan menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah.

“Makanya ada Pjs bupati agar roda pemerintahan tetap berjalan,” ujarnya.

Untuk itu sebutnya, dalam waktu dekat ini dirinya akan mengumpulkan semua OPD, Camat dan juga Kades. Kepada ASN tersebut dirinya akan menegaskan untuk tetap menjaga netralitas selama pilkada berlangsung.

“Bagi yang melanggar akan ada saksi sesuai edaran Menpan RB. Saksinya tergantung dari kesalahan yang dilakukan,” katanya lagi.

Baca: Sambil Rangkul Nalim, Fauzi Ansori: Saya Satu, Nalim Tiga Dua Musuh

Baca: Unggah 3 Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan bagi Wanita, Netizen: Gak Bisa Ciluk Ba

Disinggung adanya isu bahwa dirinya akan melakukan perombakan pejabat eselon III dan IV, dengas tegas Husairi membantah hal itu.

Dia mengatakan, sebagai Pjs Bupati dirinya tidak berhak untuk merombak pejabat. Terkeculai sebutnya, jika ada jabatan yang kosong, maka itu perlu untuk diisi.

“Itu juga tidak bisa langsung melantik, tapi harus mengajukan dulu ke Mendagri. Insya Allah tidak akan kami lakukan pelantikan pejabat,” tegasnya.

Terkecuali tambahnya lagi, jika ada ASN yang sangkut mendukung salah satu paslon. Maka dirinya bisa untuk mengambil tindakan.

“Itu juga setelah proses dari pasnwaslu terlebih dahulu,” pungkasnya.

Baca: Hadir di Pernikahan Anak Mantan Sopir Pribadinya, Jokowi Disambut Lurah, Ketua RT dan Keluarga

Baca: Setelah Ganti Kelamin, 8 Bulan Kemudian Pria Ini Putuskan Kembali ke Identitas Asli. Simak Kisahnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved