Taman Bermain Anak di Bangko Kotor dan Tidak Terawat

Di Kabupaten Merangin terdapat taman bermain untuk anak-anak. Tapi sayang, taman yang terletak di tengah Kota Bangko itu kotor

Penulis: Herupitra | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/HERUPITRA

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO – Di Kabupaten Merangin terdapat taman bermain untuk anak-anak. Tapi sayang, taman yang terletak di tengah Kota Bangko itu kotor dan tidak terawat.

Pantauan Tribujambi.com, Minggu (11/2) taman yang terletak di depan kantor Dinas KB dan Pengadilan Agama PA) Merangin itu ramai dikunjungi. Beberapa orang anak didampingi orang tua asik bermain di taman tersebut.

11022018_taman bermain_kotor
Taman bermain kotor (TRIBUN JAMBI/HERUPITRA)

Baca: Musyawarah Besar Depati IV Alam Kerinci, Ini 3 Pernyataan Tokoh yang Dihasilkan

Ada beberapa alat permainan yang tersedia ditaman yang dibangun Pemkab Merangin itu. Seperti perosotan, ayunan dan tangga memanjat. Alat-alat tersebut terlihat sudah banyak yang rusak, meski begitu anak-anak masih menggunakannya.

Taman terlihat sangat jorok, sampah berserakan dimana-mana. Seperti tidak pernah dibersihkan, karena sampah terlihat sudah membusuk.

Meski di lokasi terpampang tulisan agar pengunjung menjaga kebersihan. Namun di sekitar taman tidak terlihat adanya tong sampah yang disediakan.

“Banyak nyamuk di lokasi ini, karena sampah berserakan,” ujar pengunjung yang mendampingi anaknya bermain di lokasi.

Ia mengatakan, sengaja mengajak anaknya bermain ke taman tersebut karena lokasi strategis. Karena berada di tengah kota Bangko, tepatnya di area perkantoran Pemerintah Kabupaten Merangin.

Baca: Segudang Keindahan Wisata Alam di Batang Asai, Cek Endra Sarankan Gunakan Dana Desa

Baca: Murid Sekolah Minggu Konghucu Ikut Tradisi Tahunan Kelenteng Sai Che Tien

“Lokasinya mudah dijangkau, dekat di dalam kota makanya kita kesini,” ujarnya.

Namun sayang lanjutnya, taman tersebut tidak terawat. Selain peralatan untuk bermain sudah banyak yang rusak, taman juga tidak pernah dibersihkan.

“Sebenarnya tempatnya bagus, tapi sayang tidak terawat dan kotor seperti ini,” sesalnya.

Dirinya meminta kepada pihak terkait bisa memperhatikan taman tersebut. Setidaknya, taman tersebut tidak dibiarkan kotor seperti sekarang ini.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved