Raja Salman Menangis saat Lihat Almarhum Ayahnya Muncul di Panggung
Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al Saud terlihat emosional pada pembukaan sebuah acara awal pekan ini.
TRIBUNJAMBI.COM - Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al Saud terlihat emosional pada pembukaan sebuah acara awal pekan ini. Sebuah video tentang momen menyentuh itu telah viral di media sosial.
Baca: HORE! Tebo Buka Penerimaan CPNS. Sudah Dapat Sinyal dari Kemenpan-RB
Seperti yang dilansir dari khaleejtimes.com, Jumat lalu, saat menghadiri upacara pembukaan Festival Al Janadriyah ke-32, sang raja menahan air mata ketika hologram ayahnya, almarhum Raja Abdulaziz, ditampilkan saat pertunjukan berlangsung.
Raja Salman dan para tamu menghadiri acara itu untuk mendengarkan pidato agung dan upacara seni yang diadakan di aula tertutup di Janadriyah.
Baca: Wow, Dalam Sehari Wanita ini Dilamar 100 Pria, Alasannya Karena Sering Unggah Foto ini
Baca: Belum Berencana Tambah Jumlah PHL. Fasha Rencanakan Naikkan Gaji
Baca: VIDEO: Limbad Tanyakan ini ke Ustaz Abdul Somad, Jamaah Malah Tertawa
Pidato itu disampaikan oleh Pangeran Khalid bin Abdulaziz bin Ayyaf, Menteri Garda Nasional dan Ketua Komite Tertinggi Festival Nasional Warisan dan Budaya.
Dalam video tersebut, raja Saudi terlihat mengagumi operet "Imam dan Raja", yang ditulis oleh Pangeran Badr Bin Abdul Mohsen.
Beberapa tahun yang lalu, sang raja juga terlihat emosional saat menghadiri wisuda anaknya, Putra bungsunya, Pangeran Rakan, yang telah menyelesaikan studinya di Riyadh.
Baca: Bantuan Pakan dan Benih Ikan akan Diberikan Tahun Ini, Ini Kriteria yang Mendapatkan
Baca: Ditetapkan Tersangka, Begini Kondisi Sopir Xenia yang Terlibat Kecelakaan dengan Bupati Bungo
Baca: Terbaru, Foto dan Video Penyerang Gereja Santa Lidwina, Kondisinya Kini Memprihatinkan!
"Saya menghadiri wisuda ini tidak hanya sebagai ayah Rakan, tapi juga ayah dari semua siswa," kata Raja Salman dalam sebuah pidato yang disampaikannya, melaporkan Saudi Gazette.
Foto dari acara tersebut menunjukkan Pangeran Rakan menyodorkan pedang kepada ayahnya sebelum ardha atau upacara tarian pedang dan membuat sang Raja menjadi emosional. (*)