'Menghilang' Berbulan-bulan, Dahlan Iskan Muncul Lagi Sebagai Manusia Setengah Bionic, Apa Itu?

TRIBUNJAMBI.COM -- Apa kabar Dahlan Iskan? setelah cukup lama tak muncul, mantan Menteri BUMN itu ternyata sedang menderita penyakit serius.

Dahlan menderita Aorta dissecion yang mengancam kematian. Namun Dahlan sepertinya sudah menjalani pengobatan.

Melalui akun twitter miliknya, Dahlan iskan kini menjadi manusia setengah bionic.

Baca: Astaga! Ibu 2 Anak Ini Diperkosa dengan Dongkrak Mobil, Sampai Rahim Robek

"Kalau ada yang bertanya Dahlan kemana beberapa bulan ini? Sy di rawat di salahsatu RS karena menderita Aorta dissertion yang mengancam ke kematian dan skrng Sy menjadi manusia setengah Bionic," tulisnya di laman twitter miliknya @iskan_dahlan.

Bionik adalah ilmu yang digunakan untuk mengganti struktur anatomik atau proses fisiologi dengan komponen elektronik atau mekanik.

Dahlan menderita aorta disssection, menurut docdoc.com, diseksi adalah sobekan pada dinding aorta, sehingga menyebabkan darah bocor pada lapisan arteri, di mana seharusnya tidak ada cairan.

Kondisi ini menyebabkan kurangnya jumlah oksigen dan nutrisi lainnya dalam darah, yang dapat mengakibatkan risiko yang serius dan komplikasi ke berbagai organ tubuh.

Baca: Zumi Zola Tersangka, Dirjen Otonomi Daerah Bilang Nggak Perlu Mundur

Ini adalah peristiwa mengancam kehidupan, karena dapat menyebabkan stroke, tiba-tiba gagal jantung, atau kematian akibat gangguan aliran darah ke organ-organ vital.

Tekanan darah tinggi dan penyakit aorta (aterosklerosis) penyebab utama stratifikasi.

Gangguan lain kongenital dan didapat dari aorta, yang dapat meningkatkan kemungkinan stratifikasi.

Hipertensi, cedera dada, atau hasil dari operasi dirusak, gangguan herediter jaringan ikat (misalnya, Sindrom Ehlers-Danlos, Sindrom Marfan), kehamilan, tersier, merokok dan Hiperlipidemia.

Baca: 21 Tahun Hidup Dengan Buaya dan 6 Warga Tewas Dimangsa Buaya! Pengakuan Pria Ini Bikin Melongo

Tanda-tanda penyakit ini adalah nyeri yang biasanya tiba-tiba sakit dan menyiksa.

Biasanya nyeri tersebut dirasakan di dada, tetapi juga sering terasa di bagian belakang antara tulang belikat.

Kemudian korban biasanya pingsan dan mengalami sesak napas dan tiba-tiba kesulitan berbicara.(*)