Nilai Ekspor dan Impor Jambi Desember 2017 Turun, Ini Rinciannya

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Fitri Amalia

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada bulan Desember 2017 mengalami penurunan sebesar 8,76 persen dibanding bulan November, yaitu dari USS 231,44 juta menjadi USS 211,17 juta. Untuk nilai impor Provinsi Jambi, turun sebesar 40,65 persen. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi, Dadang Hardiwan, Kamis (1/2).

Penyebab utama turunnya ekspor Provinsi Jambi Desember 2017 dari penurunan nilai ekspor komoditi migas yang cukup tinggi dibanding penurunan nilai ekspor komoditi kayu lapis, komoditi minyak nabati, komoditi pulp dan kertas serta komoditi karet dan olahannya.

Kumulatif ekspor Jambi sampai dengan bulan Desember 2017 lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2016. Capaian ekspor sampai dengan Desember 2017 sebesar USS 2.553,42 juta, atau naik sebesar 34,68 persen.

Baca: BPS: Kita Patut Senang, Ekonomi Provinsi Jambi Tumbuh 4,64 Persen di Semua Bidang Usaha

"Dalam satu tahun sumbangan terbesar terhadap total ekspor di Jambi dari kelompok pertambangan sebesar 47,10 persen, kelompok industri 46,45 persen, dan kelompok pertanian 6,45 persen," jelasnya.

Menurut komoditi, kelompok industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi 27,45 persen. Dari komoditi pertambangan yaitu migas sebesar 43,65 persen dan dari pertanian yaitu komoditi pinang sebesar 5,19 persen.

Nilai ekspor kelompok pertanian bulan Desember 2017 sebesar USS 14,20 juta, naik sebesar 1,17 persen dibading bulan November. Hal ini dipengaruhi oleh kenaikan nilai ekspor pada komoditi ikan dan udang yang cukup tinggi. Kumulatif ekspor kelompok pertanian tahun 2017 sampai dengan Desember naik 103,43 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun 2016.

"Secara kumulatif, ekspor kelompok industri sampai dengan Desember 2017, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 34,72 persen. Begitu juga dengan pertambangan naik sebesar 28,69 persen."

Ia juga mengatakan, dari Januari sampai Desember, tujuan ekspor lebih banyak ke negara ASEAN sebesar 54,55 persen dengan nilai US$ 1342,85 juta. Sedangkan ke Uni Eropa hanya 2,84 persen dengan nilai US$ 72,40 juta.

Baca: Usulkan Penerimaan PNS di Kabupaten Muarojambi. Ini Formasi yang Paling Dibutuhkan

Baca: Alhamdulillah, Angka Keselamatan Penerbangan di Bandara Kelolaan PT AP II Terus Meningkat

Perkembangan nilai ekspor Provinsi Jambi, menurut negara tujuan utama dan komoditi Desember 2017, yaitu Singapura, Cina dan Amerika Serikat. Jumlah ekspor ke tiga negara mencapai 69,69 persen dari total ekspor. Ekspor terbesar ke Singapura sebesar 50,13 persen dengan komoditi utama migas, komoditi pinang serta kopi dan rempah. Ekspor ke Cina sebesar 12,64 persen dengan komoditi utama pulp dan kertas, komoditi karet olahan dan batubara. Komoditi terbesar yang diekspor ke Amerika yaitu komoditi karet olahan, komoditi rempah dan kopi, dan komoditi pulp dan kertas.

Kegiatan ekspor Jambi dilakukan melalui pelabuhan di Jambi dan di luar Jambi. "Kegiatan ekspor bulan Desember 2017 melalui pelabuhan di Jambi sebesar USS 89,33 juta, dengan rincian komoditi asal Jambi US$ 85,18 juta dan komoditi yang berasal dari luar Jambi sebesar US$ 4,15 juta. Sedangkan ekspor Provinsi Jambi yang melewati pelabuhan di luar Jambi mencapai US$ 125,98 juta.