Astaga! Ngaku Belum Siap Tanggung Jawab, Pria Ini 'Buang' Pacarnya yang Sedang Hamil ke Sungai
AS (20) satu diantara dua pelaku pembuangan perempuan di jembatan Kretek mengaku dirinya belum siap untuk bertanggung
TRIBUNJAMBI.COM, BANTUL - AS (20) satu diantara dua pelaku pembuangan perempuan di jembatan Kretek mengaku dirinya belum siap untuk bertanggung jawab atas janin yang dikandung korban, Septiana.
Sehingga mengupayakan percobaan pembunuhan, dengan cara mendorong tubuh korban ke sungai Opak dari atas jembatan Kretek, Bantul.
"Saya belum siap tanggung jawab," ujar AS sembari tertunduk, saat dimintai keterangan di Mapolres Bantul, Selasa (30/01/2018)
Menurutnya, dirinya mengetahui bahwa korban tengah mengandung sejak usia kandungan berumur 3 bulan.
Sejak itu, ia mengaku sudah berulang kali untuk berusaha menggugurkan janin yang dikandung korban.
Baca: Kunjungan Konsulat Jepang ke Tribun Jambi, Perkuat Silaturahmi Lewat Bidang Kemanusiaan
"Saya sudah tau (korban) hamil sejak usia (Kandungan) tiga bulan. Mau digugurkan tidak bisa. Percobaan pengguguran 4 kali," terang dia.
Percobaan pengguguran yang dilakukan dirinya dengan cara meminumkan obat menstruasi yang di dapat dari seorang teman, namun selalu gagal.
"Saya kasih obat menstruasi. Dapat dari teman," bebernya.
Baca: Mutik Ninda, Si Ratu Kendang yang Bikin Pengen Bergoyang Via Vallen Karo Nella Kharisma Pedhot
Diketahui, antara korban dan pelaku, keduanya menjalin hubungan asmara hingga korban saat ini hamil 30 minggu atau setara 7 bulan kandungan.
Sebelumnya, AS dan YR diduga menjadi dalang dalam upaya percobaan pembunuhan terhadap Septiana (20), dengan cara mendorong tubuh korban ke dasar sungai Opak dari atas jembatan kretek, pada Senin (29/01/2018) dini hari.
Baca: Dishub Jambi Sebut Kecelakaan Bukan Karena Kurangnya Rambu Lalu Lintas
Beruntung, saat kejadian tersebut, mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kota Surakarta tersebut bisa selamat dari maut dengan cara memeluk tiang penyangga Jembatan.
Saat ini kondisi tubuhnya dan janin yang dikandung sudah membaik dan tengah menjalani perawatan medis. (Tribunjogja.com, Ahmad Syarifudin)