Ketombe Ada Bukan Karena Jarang Keramas, Tapi Karena Hal Lain, Awas Bisa Berbahaya

TRIBUNJAMBI.COM - Pernahkah kamu merasakan kulit kepala terasa gatal akibat ketombe?

Rambut yang berketombe sering dianggap karena kurangnya merawat kondisi rambut dan kulit kepala.

Selain itu banyak yang mengira jika ketombe disebabkan karena salah sampo atau jarang keramas.

Baca: Pengunjung di Bandara Jambi Kurang Tertib, Masih Merokok di Sembarang Tempat

Baca: VIRAL! Disenggol Bagian Tubuhnya di Pesawat, Wanita ini Labrak Seorang Penumpang Pria

Dilansir dari Kompas.com, ternyata bukan karena hal tersebut ada ketombe di kepala.

Menurut ahli dermatologi dan profesor kesehatan kulit Dr.Debra Jaliman, ketombe terjadi ketika pengelupasan kulit tidak maksimal dan sel-sel kulit mati menumpuk di kulit kepala dan menjadi serpihan putih yang gatal.

"Penyebabnya bisa genetik atau lingkungan. Tapi, tidak ada kaitannya dengan kebersihan yang kurang baik. Ini adalah masalah pada kulit dan bisa diobati," kata Jaliman.

Baca: Biasa Mandi Jam Berapa? Ingat Hindari Waktu ini Karena Berbahaya

Penyebab gatal ini muncul karena terlalu banyak jamur yang biasanya ada pada area kulit yang berminyak.

Kondisi tersebut menyebabkan kulit kepala menjadi merah, muncul serpihan putih dan gatal pada kulit.

"Ketombe dicirikan dengan serpihan kulit dan menyebabkan gatal, serta kulit jadi kemerahan," kata ahli dermatologi Shereene Idriss.

Baca: Dokter Syok Saat Meminta Pasien ini Membuka Mulut, Ada yang Gerak-gerak di Gusi

Faktanya, para ilmuan belum yakin apa penyebab ketombe.

"Walau penyebabnya belum diketahui, tapi dipercaya ini dipicu oleh respon imun yang abnormal dari jamur yang biasanya tidak disadari yang disebut Pityrosporum," kata Idriss.