Nasib Pelaku Usai Lakukan Pelecehan Seksual Pasien, Setelah Minta Maaf Pria itu Menghilang

TRIBUNJAMBI.COM - Heboh seorang pasien wanita menjadi korban pelecehan seksual saat dirinya dirawat di rumah sakit National Hospital Surabaya.

Pasien wanita berinsial W melakukan operasi kandungan. Setelah operasi dan masih dalam pengaruh bius, wanita tersebut mengaku mengalami pelecehan seksual oleh satu diantara pegawai rumah sakit.

Wanita tersebut mengaku dipegang di bagian tubuh sensitifnya.

Tak hanya sekali, menurut korban pelaku mendapatkan perlakuan tersebut sebanyak dua kali

Kasus tersebut mencuat saat pasien memvideokan kemarahannya dan diunggah di akun Instagram pribadinya.

Video tersebut memperlihatkan pasien meminta pengakuan seorang pria berpakaian perawat.

Ia meminta pengakuan telah melakukan perbuatan seksual.

Dalam video ini, terlihat seorang pasien wanita di atas kasur menangis tersedu-tersedu.

Ia mengaku telah dilecehkan oleh seorang pegawai pria yang bekerja di rumah sakit tempat ia menginap.

Pasien wanita yang dinfus tersebut didampingi beberapa orang yang memakai seragam.

Wanita itu memaksa seorang pria terduga pelaku pelecehan seksual mengakui perbuatannya.

Setelah itu, perawat pria yang diduga pelaku tersebut meminta maaf kepada pasien dan keluarga pasien.

Meski demikian, korban tak bisa memaafkan begitu saja dan keluarga korban melaporkan masalah itu ke polisi.

Suami korban YW, mendatangi Mapolrestabes Surabaya, Kamis (25/1/2018).

Kejadian tersebut dikatakan suami korban bernama YW, saat istrinya dirawat pasca operasi kandungan.