Ada Promo HIjab Tiap Weekend di Sini, Ini Model dan Warna Populer 2018
"Seperti minggu ini, kita diskon pakaian anak dan beberapa merk desainer," jelasnya.
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Fitri Amalia
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hijabers Jambi tidak perlu bingung mencari pakaian syar'i. Sudah banyak butik yang menyediakan sesuai trend. Satu di antaranya Hijabstory Jambi.
Butik yang satu ini menghadirkan pakaian brand premiun buatan desainer. Bukan hanya itu, Hijabstory juga menghadirkan promo tiap weekend.
"Untuk tahun 2018 ini, masih bertahan model model baju casual, warna yang populer warna dasar dan pastel. Untuk jilbab sendiri jilban model segi empat masih diminati," kata seorang pegawai Hijabstory.
Harga bervariatif. Untuk model model casual berkisar Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu. Sedang untuk model baju gamis berkisar Rp 300 ribu sampai Rp 1 juta.
"Kita tiap Sabtu Minggu ada promo diskon dan itu tidak sama setiap minggunya, beda beda merek tiap minggunya," ujar Hyda, Admin Online Hijabhistory.
Dia mengatakan diskon mulai dari 20-50 persen. "Seperti minggu ini, kita diskon pakaian anak dan beberapa merk desainer," jelasnya.
BACA Percaya Atau Tidak, Anda Akan Merasakan ini Bila Sering Minum Susu Beruang
Brand yang ada di Hijabstory kebanyakan dari Bandung. Bukan hanya itu, produk yang ada dari desainer langsung. Karena itu Hijabstory berani mengadakan promo tiap minggu.
"Kita ingin merubah mindset bahwa produk kita mahal, padahal tidak. Makanya tiap weekend kita adakan promo," jelasnya
Untuk promosi, Hijabstory juga pernah membuka stand di jamtos dan Unja Expo. "Pelanggan kita masih banyak dari kalangan ibu-ibu. Kita ingin kalangan muda dan remaja tahu, produk kita kebanyakan untuk style mereka, kita juga aktif promo melalui media sosial kita, Hijabstoryjambi," jelas Hyda.
Pihaknya juga memberikan diskon 10 persen. Jika pembeli belanja sebanyak Rp 500 ribu, pembeli berhak menjadi member dan mendapat member card.
BACA VIRAL - Para Relawan Ini Ini Peringatkan Rem Blong pada Mobil. 'Gak Tau Jadinya Nasib Kami Gimana'
