Dilahirkan Kembar Siam Dempet di Perut, Sempat Dirawat di ICU, Bayi Ini Tak Mampu Bertahan

TRIBUNJAMBI.COM – Dody Ismanu melalui grup media sosial (medsos) Komunitas Paser Peduli Sesama, Kamis (18/1/2018), menyampaikan kabar duka.

Kabar duka mengenai bayi kembar siam yang dilahir pukul 10.00 WITA, Rabu (17/1/2018), di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya Tanah Grogot.

Baca: Tak Mau Kuliah Terhenti, Mahasiswi Tergiur Layani Om-om, Endingnya Malah Bikin Nyesek

Dalam akunnya, Dody sekitar pukul 07.45 WITA mengirim komentar; Innallahi Wainnailaihirojiun, kedua adik bayi kembar siam telah meninggal dunia dini hari sekitar pukul 02.00 WITA di RS Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan dan akan dimakamkan pagi ini di Desa Kasungai, Kecamatan Batu Sopang. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Untuk diketahui, bayi kembar siam dempet perut, keduanya perempuan ini merupakan putri pasangan Busrani dan Jumiati, warga RT 3 Desa Kasungai Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser.

Baca: Lupa Antar Anak ke Sekolah, Pria Ini Tak Sengaja Membuat Balitanya Terjebak di Mobil Selama 3 Jam

Juamiati melahirkan bayi kembar siamnya melalui operasi ceasar, namun karena kondisi kedua bayi lemah pihak rumah sakit merawatnya di rawat di ruang ICU RSUD Panglima Sebaya.

Untuk mendapatkan penanganan selanjutnya, pihak rumah sakit melalui Dokter Spesialis Anestesi RSUD Panglima Sebaya dr Ahmad Fauzi mengatakan bayi kembar siam segera dirujuk ke rumah sakit Balikpapan.

Baca: Aktris Porno Beberkan Detail Pertemuan Pertamanya dengan Donald Trump. Inilah Isi Pertemuan Itu

“Sudah kita komunikasikan dengan rumah sakit Balikpapan untuk penanganan selanjutnya,” kata Ahmad Fauzi saat di temui di ruang ICU RSUD Panglima Sebaya, Rabu (17/1/2018).

Pertama Pertama di RSUD Panglima Sebaya

Untuk kali pertama dalam sejarah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya Tanah Grogot, Paser menangani kelahiran bayi kembar siam. Putri keempat dan kelima pasangan Busrani (54) dan Sumiati (35) ini lahir sekitar pukul 10.00 Wita, Rabu (17/1) melalui operasi ceasar.

Saat diangkat dari rahim Ibunya, bayi kembar siam dempet perut ini tak terdengar suara tangis.

Baca: Siswa SMP Kuda-kudaan Dengan Siswi SMK, Masih Berseragam Cowoknya Agresif Banget!

"Dua‑duanya tidak menangis saat keluar dari perut Ibunya, karena memang kondisinya masih lemah. Jadi kita rawat lebih intensif," kata Dokter Spesialis Anestesi RSUD Panglima Sebaya dr Ahmad Fauzi saat ditemui di ruang Intensive Care Unit (ICU) Lantai 3 RSUD Panglima Sebaya.