Mayat Bocah 13 Tahun Ditemukan Membusuk di Hutan, Terungkap Fakta, Hidupnya Penuh Siksaan. Ternyata
Keluarga seharusnya menjadi tempat kita merasa aman, diberi makan, dicintai dan dilindungi. Ya, anggota keluarga merupakan
TRIBUNJAMBI.COM- Keluarga seharusnya menjadi tempat kita merasa aman, diberi makan, dicintai dan dilindungi.
Ya, anggota keluarga merupakan orang-orang yang Anda cintai dan percayai sebelum mengenal orang lain di masyarakat.
Hal inilah yang membuat seorang ibu mempercayakan anak perempuannya ke keluarga terdekatnya.
Baca: Diisukan Terlibat Skandal Video Panas, Juri Akui Peserta Indonesian Idol Ini Miliki Desahan Keren!
Baca: Lima Pasangan Mesum Terjaring Razia, Saat Digrebek Ternyata Ada yang Sedang
Baca: Divonis Sembilan Bulan Rehabilitasi, Begini Komentar Musikus Marcello Tahitoe
Lantaran tidak memiliki uang untuk membesarkan anak tersebut, Carolyn Parsons menyerahkan anak perempuannya ke kakaknya, Sandy Parsons dan istrinya, Casey.
Tapi, Carolyn mengetahui anaknya, Erica Parsons, tidak hidup lama dan bahagia di bawah asuhan kerabatnya tersebut.

Erica, yang merupakan anak difabel, hidup dalam trauma hingga kemudian mayatnya ditemukan di Chesterfield County, Carolina Selatan, pada Oktober 2016.
Dilaporkan, Erica menghilang dari rumah orangtua adopsinya pada 2011, namun laporan resmi baru dilayangkan dua tahun kemudian.
Mimpi buruk keluarga Erica menjadi kenyataan setelah jenazahnya yang membusuk ditemukan di tengah hutan.
Keluarga pun menemukan fakta mengerikan setelah jenazah Erica diotopsi.
Diketahui, gadis difabel tersebut ternyata mengalami trauma, penganiayaan dan sakit yang tak terbayangkan.
Ada pula tanda-tanda kekurangan gizi dan penganiayaan secara fisik di tubuh Erica.
Ditemukan pula beberapa tulang patah di tubuh gadis berusia 13 tahun tersebut.