Bermain di Samping Rumah, Bocah 5 Tahun Ini Diculik. Ini yang Dilakukan Pelaku Padanya
Polisi sedang memburu orang yang telah menculik anak laki-laki berusia lima tahun. Dilansir dari The Monitor
Penulis: Rika Apriyanti | Editor: rida
TRIBUNJAMBI.COM- Polisi sedang memburu orang yang telah menculik anak laki-laki berusia lima tahun.
Dilansir dari The Monitor, penculik juga meminta uang tebusan Shs 1 juta atau setara dengan 3,6 Juta rupiah.
Penculikan tersebut dilaporkan terjadi di Kota Busowa, Uganda.
Di Pos Polisi Busawo, orang tua yang sedih mengatakan anaknya yang saat itu bermain di dekat rumah mereka hilang pada hari Minggu (14/1/2018) siang.
Baca: Ceritakan Masa Kecilnya, Soimah: Antara Bangga dan Sedih
Baca: Merinding! Aksi Heroik Petugas Pemadam Kebakaran Selamatkan Seorang Balita Sampai Harus Dilempar
Baca: Ngeri! Tak Sadar Pakai Produk Kecantikan Palsu, Bibir Wanita Ini Alami Kondisi Mengerikan Hiiii
Sylvia Namukose ibu dari anak laki-laki yang diketahui bernama Roman Wegulo mengatakan mereka mengetahui anaknya diculik setelah seorang wanita tak dikenal menghubungi keesokan harinya.
Wanita tersebut meminta sejumlah uang untuk menebus Roman.
Ayah dari sang anak, Ronald Matende menambahkan penculik mengancam akan menyakiti anak tersebut kalau uang tebusan tidak dibayar.
"Saya tidak tahu bagaimana dan dari mana dia mendapatkan nomor telepon saya, wanita itu menghubungi dan memninta Shs 1 juta untuk membebaskan anak saya," kata Matende.
"Sejauh ini, wanita itu telah menelepon saya empat kali dan terus mengancam," tambahnya.
Dia mengatakan bahwa setiap kali si penculik berbicara kepadanya, pelaku mematikan telepon setelah beberapa menit.
Kerabat dan teman yang berkemah di pos polisi mengatakan bahwa mereka dalam ketakutan karena mereka tidak memiliki uang untuk membayar uang tebusan.

Juru bicara kepolisian di wilayah Busoga Timur, Bapak James Mubi mengatakan bahwa mereka bekerja keras untuk melacak pelaku dan menyelamatkan anak tersebut.
"Kami melakukan apa yang diperlukan untuk memastikan anak itu tetap hidup dan untuk menangkap pelaku. Tim kami sudah turun ke lapangan dan kami berharap mendapatkannya," kata Mubi.
(Tribunnews/ Rika Apriyanti)